sumowarna.id – Pagi yang penuh ketegangan, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Aceh Selatan pada pukul 07:32 WIB. Pusat gempa terletak di perairan sekitar 15 kilometer sebelah barat daya Kabupaten Aceh Selatan, namun dampaknya cukup terasa di beberapa wilayah, termasuk Banda Aceh dan Pidie. Meski tak menimbulkan tsunami, getaran yang cukup kuat mengakibatkan kepanikan di kalangan masyarakat dan kerusakan ringan di beberapa daerah terdampak.
Lokasi dan Kedalaman Gempa
Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut. Meskipun pusat gempa terletak di laut, getaran yang dihasilkan dirasakan cukup kuat di daratan, terutama di Aceh Selatan yang berjarak lebih dekat dengan pusat gempa. Di beberapa wilayah seperti Banda Aceh dan Pidie, meskipun dampak gempa lebih ringan, masyarakat tetap merasakannya dengan kekhawatiran akan potensi gempa susulan.
Dampak dan Kerusakan yang Terjadi
Di Aceh Selatan, sebagai daerah terdekat dengan pusat gempa, banyak rumah mengalami kerusakan ringan, seperti dinding retak dan genteng yang jatuh. Masyarakat setempat langsung mengungsi ke luar rumah untuk menghindari potensi bahaya lebih lanjut. Meski kerusakan yang terjadi tidak parah, namun dampak psikologis cukup besar, mengingat banyak warga yang merasa khawatir terhadap keselamatan keluarga mereka.
Di daerah lain seperti Banda Aceh dan Pidie, meskipun guncangannya terasa cukup lama, tidak ada laporan mengenai kerusakan besar. Namun, warga tetap merasa cemas terhadap potensi gempa susulan dan memilih untuk berada di luar rumah untuk sementara waktu.
Tanggap Darurat dan Langkah Pemerintah
Setelah gempa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat segera mengambil langkah-langkah darurat untuk memastikan keselamatan warga. Tim SAR dan petugas medis dikerahkan ke wilayah-wilayah terdampak untuk membantu warga yang membutuhkan pertolongan. Pemerintah daerah juga melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan tidak ada korban yang jatuh dan untuk menanggulangi kerusakan yang terjadi.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan, meskipun tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan. Petugas yang berada di lapangan terus memberikan informasi terkini mengenai perkembangan situasi.
Reaksi Masyarakat dan Pemerintah
Warga yang terdampak langsung oleh gempa mengungkapkan kecemasan mereka terkait keselamatan keluarga serta kerusakan rumah. Banyak yang memilih untuk tetap berada di luar rumah hingga situasi kembali aman. Pemerintah Aceh melalui Gubernur memberikan himbauan agar masyarakat mengikuti instruksi dari petugas dan tetap tenang dalam menghadapi potensi bahaya lebih lanjut. Pemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD dan tim SAR untuk memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dan situasi pasca-gempa segera ditangani dengan baik.
Kesimpulan
Gempa dengan kekuatan magnitudo 6,2 yang mengguncang Aceh Selatan menyebabkan kepanikan dan kerusakan ringan di beberapa daerah. Meskipun dampaknya tidak terlalu besar, warga di wilayah terdampak masih merasa khawatir terhadap gempa susulan. Pemerintah daerah terus memantau perkembangan dan melakukan langkah-langkah darurat untuk menjaga keselamatan warga. Dengan adanya koordinasi yang baik, diharapkan situasi pasca-gempa dapat segera pulih.