sumowarna.id – Sejumlah siswa SMKN 2 Solo menghadapi kendala dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) akibat masalah administrasi yang membuat sekolah mereka tidak masuk daftar eligibilitas. Dinas Pendidikan Jawa Tengah menyatakan masih menunggu Surat Edaran (SE) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mencari solusi atas permasalahan ini.
Siswa Kesulitan Mendaftar SNBP
SNBP merupakan jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) yang mengandalkan prestasi akademik tanpa tes. Namun, beberapa siswa SMKN 2 Solo mendapati sekolah mereka tidak terdaftar dalam sistem seleksi, sehingga mereka tidak bisa melanjutkan proses pendaftaran. Kondisi ini menimbulkan kecemasan karena SNBP menjadi jalur utama bagi siswa yang ingin menghindari ujian tulis.
Salah satu siswa mengaku sudah memenuhi persyaratan akademik, namun tetap tidak bisa mendaftar. “Kami berharap ada solusi agar tetap bisa mengikuti SNBP,” ujarnya.
Dinas Pendidikan Jateng Tunggu Keputusan Pusat
Dinas Pendidikan Jawa Tengah mengonfirmasi telah menerima laporan terkait masalah ini dan sedang berkoordinasi dengan pihak terkait. Mereka masih menunggu kebijakan dari Kemendikbudristek mengenai kemungkinan solusi bagi siswa yang terdampak.
“Kami memahami kekhawatiran siswa dan orang tua. Saat ini kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari Kemendikbudristek,” ujar perwakilan Dinas Pendidikan Jateng.
Jalur Alternatif Selain SNBP
Jika permasalahan ini tidak terselesaikan dalam waktu dekat, siswa masih bisa mendaftar melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) atau jalur mandiri yang disediakan PTN. Namun, persaingan pada jalur ini lebih ketat karena melibatkan ujian tertulis.
Banyak orang tua berharap ada kebijakan khusus untuk mengakomodasi siswa yang terdampak, mengingat masalah ini bukan kesalahan mereka.
Menunggu Kepastian
Hingga saat ini, belum ada keputusan final terkait status siswa SMKN 2 Solo dalam SNBP 2025. Jika tidak ada solusi, mereka harus mempersiapkan diri untuk mengikuti SNBT atau jalur lain agar tetap bisa masuk PTN.
Pihak sekolah dan dinas pendidikan terus berupaya mencari jalan keluar agar siswa tetap bisa mendaftar SNBP tanpa hambatan administrasi.