sumowarna.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memastikan bahwa pemerintah telah menyiapkan pencairan gaji ke-13 dan ke-14 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Kebijakan ini bertujuan memberikan dukungan finansial kepada ASN, khususnya menjelang tahun ajaran baru dan hari raya besar, sehingga dapat meringankan beban pengeluaran mereka.
Skema Pencairan Gaji Ke-13 dan Ke-14
Pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk pencairan gaji ke-13 dan ke-14 dalam APBN tahun ini. Gaji ke-13 akan dicairkan menjelang awal tahun ajaran baru, sementara gaji ke-14, sebagai THR, akan diberikan sebelum hari raya keagamaan seperti Idulfitri. Langkah ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap kebutuhan finansial ASN pada periode tersebut.
Airlangga menegaskan bahwa meskipun kondisi ekonomi sedang menghadapi tantangan, pemerintah tetap berkomitmen memberikan hak bagi ASN sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Mekanisme Pencairan
Terkait mekanisme pencairan, pemerintah memastikan bahwa prosedur yang telah disiapkan dapat berjalan dengan lancar tanpa mengganggu kestabilan anggaran negara. Berikut adalah beberapa informasi penting terkait pencairan gaji ke-13 dan ke-14:
- Waktu Pencairan
- Gaji ke-13 akan dicairkan menjelang tahun ajaran baru untuk membantu ASN memenuhi biaya pendidikan anak-anak mereka.
- Gaji ke-14 akan dicairkan menjelang hari raya, terutama Idulfitri, untuk membantu meringankan pengeluaran selama perayaan.
- Sumber Anggaran
- Pencairan gaji ke-13 dan ke-14 akan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
- Pemerintah memastikan bahwa pencairan gaji tambahan ini tidak akan mengganggu pos anggaran lainnya yang juga memiliki prioritas penting.
- Kriteria Penerima Gaji Tambahan
- ASN aktif di tingkat pusat dan daerah berhak menerima gaji ke-13 dan ke-14.
- Pensiunan ASN juga akan mendapatkan gaji ke-13 sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka selama mengabdi kepada negara.
Dampak Positif bagi Ekonomi Nasional
Pemberian gaji ke-13 dan ke-14 ini diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap ekonomi domestik. Dengan adanya tambahan penghasilan, daya beli masyarakat, khususnya ASN, dapat meningkat, sehingga mendorong sektor konsumsi yang pada gilirannya mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Airlangga juga menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan salah satu cara pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah tantangan global yang ada.
Kepastian Pencairan
Meskipun proses pencairan sudah dipersiapkan, Airlangga meminta agar ASN menunggu pengumuman resmi terkait jadwal dan prosedur pencairan gaji ke-13 dan ke-14. Pemerintah akan memberikan informasi lebih lanjut segera setelah mekanisme pencairan siap dilaksanakan.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan pencairan gaji tambahan bagi ASN dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi ASN serta mendukung pemulihan ekonomi Indonesia.
