sumowarna.id – Puncak peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, berlangsung meriah dengan kehadiran tokoh-tokoh penting. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, turut memberikan dukungan dalam acara tersebut, yang menjadi ajang penting bagi warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk memperingati perjalanan panjang organisasi ini dalam membangun umat dan negara.
Kehadiran Prabowo dan Gibran dalam Peringatan Harlah NU
Prabowo Subianto yang juga merupakan calon presiden pada Pemilu mendatang, hadir dalam acara ini untuk menunjukkan apresiasi terhadap peran NU sebagai organisasi yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan sosial dan keagamaan di Indonesia. Sebagai seorang tokoh politik, Prabowo menekankan pentingnya peran NU dalam menjaga keberagaman dan memperkuat persatuan bangsa, khususnya dalam situasi yang penuh tantangan saat ini.
Di sisi lain, Gibran Rakabuming Raka juga turut hadir dalam acara ini sebagai bentuk kedekatannya dengan NU. Sebagai Wali Kota Solo dan anak dari Presiden Joko Widodo, Gibran menyampaikan pesan tentang pentingnya memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan memperhatikan peran generasi muda dalam menjaga semangat kebersamaan yang menjadi ciri khas NU.
Puncak Harlah NU yang Meriah
Acara puncak Harlah NU di Istora Senayan dihadiri oleh ribuan warga NU dari berbagai daerah. Mereka berkumpul untuk merayakan perjalanan panjang organisasi yang telah berusia hampir satu abad ini. Selain sejumlah pidato penting dari tokoh-tokoh agama dan negara, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya, yang menggambarkan kekayaan tradisi Indonesia.
Salah satu tema utama yang diangkat dalam Harlah NU kali ini adalah pentingnya peran generasi muda dalam melanjutkan perjuangan organisasi ini. Generasi muda diharapkan dapat terus memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan perdamaian yang telah diwariskan oleh NU. Para pembicara mengingatkan bahwa keberagaman yang ada di Indonesia harus dijaga dan dilestarikan agar bangsa ini tetap bersatu dalam keragaman.
NU dan Kontribusinya bagi Indonesia
Nahdlatul Ulama, yang didirikan pada tahun 1926, telah menjadi salah satu organisasi terbesar di Indonesia yang berperan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Organisasi ini memiliki kontribusi besar dalam memperjuangkan kemerdekaan, memperkuat toleransi antar umat beragama, serta membangun sistem pendidikan dan sosial yang inklusif.
NU bukan hanya berperan dalam bidang keagamaan, tetapi juga sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan dan sosial. Dengan jumlah anggota yang sangat besar, NU memiliki kemampuan untuk memberikan dampak yang luas terhadap masyarakat, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Harapan untuk Masa Depan NU
Prabowo, Gibran, serta para tokoh lainnya berharap agar NU terus memperkuat perannya dalam memajukan Indonesia. Peringatan Harlah NU kali ini menjadi momentum untuk merenungkan peran penting organisasi ini dalam menjaga perdamaian dan kesejahteraan bangsa.
Dengan komitmen yang kuat, NU diharapkan dapat terus menjadi pilar utama dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia, menjaga kebersamaan, dan membangun bangsa yang lebih adil, makmur, dan damai.