
sumowarna.id – Carlo Ancelotti menilai AC Milan telah melakukan kesalahan besar dengan memecat Paolo Maldini dari jabatannya sebagai direktur teknik. Menurutnya, keputusan tersebut berpotensi menghambat perkembangan klub yang dalam beberapa tahun terakhir mulai kembali ke papan atas Serie A.
Peran Krusial Maldini dalam Kebangkitan Milan
Paolo Maldini bukan hanya legenda di lapangan, tetapi juga sosok penting di balik kebangkitan Milan dalam beberapa musim terakhir. Sebagai direktur teknik, ia berperan dalam mendatangkan pemain kunci seperti Theo Hernandez, Rafael Leão, dan Mike Maignan, yang menjadi pilar utama dalam kesuksesan tim meraih Scudetto musim 2021/2022.
Maldini juga dikenal sebagai figur yang menjaga identitas Milan dan memastikan kebijakan transfer klub tetap sejalan dengan visi jangka panjang. Dengan koneksi luasnya di dunia sepak bola, ia mampu menarik pemain berkualitas yang sesuai dengan gaya bermain Milan.
Kritik Tajam Ancelotti terhadap Milan
Carlo Ancelotti, yang pernah membawa Milan meraih dua gelar Liga Champions, secara terbuka menyayangkan keputusan klub tersebut.
“Paolo adalah bagian dari sejarah Milan. Dia tahu bagaimana membangun tim juara dan menjaga tradisi klub. Menyingkirkan dia adalah kesalahan besar,” ujar Ancelotti dalam sebuah wawancara.
Menurutnya, pemecatan Maldini bukan hanya berdampak pada strategi transfer, tetapi juga bisa mengurangi daya tarik Milan bagi pemain yang ingin bergabung ke San Siro.
Dampak Besar bagi Stabilitas Klub
Kepergian Maldini bisa mempengaruhi kepercayaan pemain terhadap manajemen klub. Banyak yang melihatnya sebagai sosok yang selalu membela kepentingan tim. Jika kebijakan baru tidak segera menunjukkan hasil positif, Milan bisa kehilangan arah dalam persaingan Serie A dan kompetisi Eropa.
Selain itu, kehilangan Maldini berarti Milan harus mencari figur baru yang bisa mengisi perannya dalam mengelola strategi klub. Namun, menemukan pengganti yang memiliki pemahaman mendalam tentang DNA Milan bukanlah hal mudah.
Respon Fans dan Analis Sepak Bola
Keputusan Milan memecat Maldini mendapat reaksi keras dari para pendukung. Banyak yang menyuarakan kekecewaan mereka di media sosial, bahkan tagar #MaldiniOut sempat menjadi trending sebagai bentuk protes kepada manajemen klub.
Beberapa analis sepak bola juga menilai bahwa keputusan ini bisa menjadi blunder besar bagi Milan. Mereka berpendapat bahwa kestabilan klub lebih penting dibandingkan perubahan drastis di jajaran manajemen, terutama setelah periode sukses yang diraih dalam beberapa tahun terakhir.
Apa Langkah Milan Berikutnya?
Kini, AC Milan harus membuktikan bahwa mereka bisa tetap bersaing di level tertinggi tanpa Maldini. Kebijakan transfer dan pembangunan tim akan menjadi ujian besar bagi manajemen baru. Jika mereka gagal menjaga momentum, Milan bisa kembali mengalami masa sulit seperti di era sebelum Maldini terlibat dalam manajemen klub.
Sementara itu, Paolo Maldini diyakini masih memiliki masa depan cerah di dunia sepak bola. Dengan reputasinya, bukan tidak mungkin ia akan segera mendapatkan peran baru di klub besar lainnya yang menghargai pengalamannya dalam membangun tim juara.