BBNI Peringatkan Nasabah Soal Penipuan Jelang Lebaran

sumowarna.id – Menjelang perayaan Lebaran, aktivitas perbankan meningkat signifikan seiring dengan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) dan peningkatan transaksi keuangan. Namun, di saat yang sama, kejahatan siber pun semakin marak. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mengimbau nasabahnya untuk lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan yang sering terjadi di momen seperti ini.

Beragam Modus Penipuan yang Sering Muncul

Seiring dengan meningkatnya transaksi keuangan menjelang hari raya, berbagai modus kejahatan pun bermunculan. Beberapa modus yang sering digunakan oleh pelaku kejahatan meliputi:

  1. Phishing dan Smishing
    Pelaku mengirimkan email atau SMS palsu yang mengatasnamakan bank untuk mencuri informasi login atau data perbankan nasabah.
  2. Penipuan Undian atau Hadiah Palsu
    Penipu mengklaim bahwa korban memenangkan hadiah dari bank, lalu meminta korban mentransfer sejumlah uang sebagai “biaya administrasi” sebelum hadiah bisa diklaim.
  3. Social Engineering
    Pelaku berpura-pura sebagai petugas bank dan meminta korban memberikan kode OTP atau data rekening dengan alasan keamanan atau pembaruan sistem.
  4. Investasi Bodong
    Dengan janji keuntungan besar dalam waktu singkat, modus ini sering kali menjebak korban untuk menyetorkan dana yang akhirnya tidak dapat ditarik kembali.

Langkah Pencegahan dari BBNI

BBNI telah mengambil berbagai langkah untuk melindungi nasabah dari risiko kejahatan perbankan, di antaranya:

  • Peningkatan Keamanan Sistem
    Sistem perbankan terus diperbarui untuk memastikan keamanan data dan transaksi nasabah tetap terjaga.
  • Edukasi dan Sosialisasi
    BBNI aktif memberikan informasi mengenai modus penipuan melalui media sosial, website, dan layanan pelanggan agar nasabah semakin waspada.
  • Layanan Pengaduan 24 Jam
    Jika nasabah mengalami atau mencurigai adanya penipuan, mereka dapat segera menghubungi layanan resmi BBNI untuk mendapatkan bantuan.

Cara Menghindari Penipuan Perbankan

BBNI membagikan beberapa langkah yang bisa dilakukan nasabah untuk mencegah diri dari menjadi korban penipuan:

  • Jangan pernah memberikan informasi pribadi seperti PIN, OTP, atau nomor rekening kepada siapa pun.
  • Pastikan bertransaksi hanya melalui aplikasi atau situs resmi bank.
  • Abaikan pesan yang mengklaim memberikan hadiah atau meminta data pribadi.
  • Hindari investasi dengan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat.

Kesimpulan

Meningkatnya transaksi perbankan menjelang Lebaran membawa risiko kejahatan siber yang lebih tinggi. Oleh karena itu, BBNI mengingatkan nasabah untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap berbagai modus penipuan. Dengan tindakan pencegahan yang tepat, nasabah dapat menikmati transaksi yang aman dan nyaman selama musim liburan.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *