4 Penyebab Utama Munculnya Benjolan di Ketiak yang Perlu Anda Ketahui

Sumowarna.id – Benjolan di ketiak dapat menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan, terutama jika tidak diketahui penyebabnya. Kondisi ini bisa muncul karena berbagai alasan, mulai dari hal yang ringan hingga sesuatu yang memerlukan perhatian medis lebih serius. Untuk membantu Anda memahami lebih baik, berikut adalah empat penyebab utama munculnya benjolan di ketiak dan apa yang harus dilakukan jika Anda mengalaminya.

1. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang membantu melawan infeksi dan penyakit. Ketika tubuh melawan infeksi, kelenjar getah bening di ketiak bisa membengkak, menyebabkan munculnya benjolan.

Penyebab Utama:

  • Infeksi virus atau bakteri seperti flu atau pilek.
  • Penyakit infeksi tertentu, seperti tuberkulosis atau mononukleosis.
  • Penyakit autoimun seperti lupus atau rheumatoid arthritis.

Tindakan:
Jika pembengkakan ini disebabkan oleh infeksi ringan, biasanya akan membaik dalam beberapa hari hingga minggu. Namun, jika benjolan tidak hilang atau disertai gejala seperti demam, nyeri, atau penurunan berat badan, segera konsultasikan dengan dokter.

2. Kista atau Lipoma

Benjolan di ketiak juga dapat berupa kista atau lipoma, yang biasanya tidak berbahaya.

  • Kista adalah kantung kecil berisi cairan yang terbentuk di bawah kulit. Ini bisa muncul akibat penyumbatan kelenjar minyak atau iritasi.
  • Lipoma adalah pertumbuhan jaringan lemak yang lembut, tidak nyeri, dan cenderung bergerak saat disentuh.

Tindakan:
Kista dan lipoma umumnya tidak memerlukan pengobatan kecuali menyebabkan ketidaknyamanan atau infeksi. Namun, jika ukurannya bertambah besar atau terasa nyeri, dokter mungkin akan merekomendasikan pengangkatan.

3. Infeksi Kulit atau Folikulitis

Infeksi kulit akibat bakteri atau jamur bisa menyebabkan benjolan di ketiak. Salah satu penyebab umum adalah folikulitis, yaitu peradangan pada folikel rambut. Hal ini sering terjadi setelah mencukur atau menggunakan deodoran yang mengiritasi kulit.

Gejala:

  • Benjolan merah kecil yang terasa nyeri.
  • Kulit di sekitar benjolan tampak meradang atau bernanah.

Tindakan:
Kompres hangat dapat membantu meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan. Hindari mencukur area ketiak hingga infeksi sembuh sepenuhnya. Jika infeksi semakin parah, dokter dapat meresepkan antibiotik atau antijamur.

4. Kondisi Serius: Tumor atau Kanker

Dalam kasus yang jarang, benjolan di ketiak bisa menjadi tanda kondisi serius, seperti limfoma atau kanker payudara. Kanker dapat menyebar ke kelenjar getah bening di ketiak, menyebabkan pembengkakan.

Gejala yang Harus Diwaspadai:

  • Benjolan keras, tidak bergerak, dan tidak nyeri.
  • Perubahan pada kulit di sekitar benjolan.
  • Gejala lain seperti kelelahan, demam berkepanjangan, atau penurunan berat badan tanpa sebab.

Tindakan:
Jika Anda mencurigai adanya tumor, segera periksakan ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Deteksi dini adalah kunci untuk meningkatkan peluang pengobatan yang berhasil.

Cara Mencegah Benjolan di Ketiak

  • Jaga kebersihan area ketiak untuk mencegah infeksi kulit.
  • Gunakan deodoran yang cocok untuk kulit sensitif.
  • Hindari mencukur ketiak terlalu sering atau menggunakan alat cukur yang tidak bersih.
  • Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan kanker atau penyakit autoimun.

Kesimpulan

Munculnya benjolan di ketiak dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari pembengkakan kelenjar getah bening akibat infeksi ringan hingga kondisi yang lebih serius seperti kanker. Jika Anda menemukan benjolan yang tidak kunjung hilang, disertai gejala lain, atau membuat Anda khawatir, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Pemahaman yang baik dan tindakan cepat adalah langkah pertama menuju kesehatan yang optimal.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *