sumowarna.id – Bencana tanah longsor yang terjadi di Berastagi, Sumatera Utara, telah merenggut sembilan nyawa, dengan sejumlah warga lainnya dilaporkan masih hilang. Longsor terjadi setelah hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut selama beberapa hari, menyebabkan pergerakan tanah yang menimbun rumah warga di sekitar lereng bukit.
Tim penyelamat yang terdiri dari petugas BPBD, TNI, Polri, dan relawan lokal langsung dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban. Beberapa korban yang berhasil ditemukan dalam keadaan terluka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat, sementara tim pencarian terus berupaya menemukan orang-orang yang masih hilang.
Menurut Kepala BPBD Sumatera Utara, longsor ini disebabkan oleh hujan lebat yang mengguyur kawasan Berastagi dalam beberapa hari terakhir. Geografis wilayah yang berada di lereng bukit menjadi faktor utama yang meningkatkan potensi terjadinya bencana tanah longsor. Keadaan ini diperburuk oleh pemukiman warga yang rentan terhadap pergerakan tanah.
Salah satu saksi mata yang selamat menceritakan bagaimana longsor terjadi begitu cepat dan tanpa peringatan. “Kami mendengar suara gemuruh dari atas bukit, dan tiba-tiba tanah mulai bergerak dengan sangat cepat, menimbulkan rumah kami,” ungkapnya dengan penuh kesedihan.
Dampak dari bencana ini tidak hanya dirasakan oleh korban langsung, tetapi juga oleh masyarakat sekitar. Banyak warga yang kini terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman karena rumah mereka tertimbun. Pemerintah daerah telah mendirikan posko pengungsian dan dapur umum untuk membantu para korban.
Kondisi ini kembali menyoroti pentingnya mitigasi risiko bencana di wilayah rawan longsor. Ahli bencana mengingatkan perlunya pembangunan infrastruktur yang lebih kuat dan pemeliharaan vegetasi di daerah-daerah berisiko tinggi untuk mengurangi dampak longsor.
Bencana ini juga menjadi peringatan atas dampak perubahan iklim yang memicu cuaca ekstrem, meningkatkan risiko bencana alam. Pihak terkait diharapkan dapat meningkatkan upaya mitigasi dan menyiapkan sistem tanggap darurat yang lebih baik untuk melindungi warga dari ancaman bencana serupa di masa depan.
Pemerintah setempat, bersama dengan tim penyelamat, terus bekerja keras untuk memberikan bantuan kepada korban dan memulihkan kawasan yang terdampak. Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan dan mengikuti instruksi dari petugas setempat untuk keselamatan bersama.