sumowarna.id – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo, mengungkapkan bahwa calon presiden Prabowo Subianto memiliki fokus besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Bambang menjelaskan bahwa pengembangan SDM menjadi salah satu prioritas utama Prabowo dalam rangka memperkuat posisi Indonesia di panggung global. Dengan investasi yang besar dalam sektor pendidikan dan pelatihan keterampilan, Prabowo berharap dapat mengoptimalkan potensi SDM untuk mencapai kemajuan yang lebih signifikan.
Menurut Bambang, pembangunan SDM yang berkualitas adalah kunci untuk mempersiapkan Indonesia menghadapi tantangan yang semakin kompleks, baik dalam aspek ekonomi, teknologi, maupun sosial. “Prabowo menyadari bahwa masa depan bangsa ini bergantung pada kualitas tenaga kerja yang dimilikinya. Oleh karena itu, investasi dalam pendidikan, pelatihan, dan pengembangan keterampilan menjadi sangat penting,” ujar Bambang dalam keterangan pers yang disampaikan.
Prabowo berkomitmen untuk menyusun kebijakan yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan dari tingkat dasar hingga pendidikan tinggi. Selain itu, Prabowo juga berencana untuk memperkenalkan sistem pelatihan keterampilan yang lebih baik dan relevan dengan kebutuhan industri. Bambang menambahkan bahwa sektor pendidikan harus mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga siap beradaptasi dengan perkembangan dunia kerja yang cepat.
“Untuk mempersiapkan SDM yang unggul, Prabowo akan mendorong pengembangan pendidikan vokasi dan keterampilan yang lebih aplikatif. Pendidikan yang tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada kemampuan praktis yang dibutuhkan oleh sektor-sektor industri seperti teknologi, manufaktur, dan ekonomi digital,” lanjut Bambang.
Pembangunan SDM yang difokuskan pada keterampilan ini akan mencakup peningkatan akses dan kualitas pelatihan bagi anak-anak muda yang baru memasuki dunia kerja. Program-program pelatihan yang lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja diharapkan dapat mengurangi tingkat pengangguran dan menciptakan lebih banyak peluang kerja bagi generasi muda.
Bambang juga mengungkapkan bahwa Prabowo berencana untuk menggandeng sektor swasta dan investor internasional dalam upaya menciptakan lebih banyak kesempatan untuk pengembangan SDM. Kerjasama dengan pihak swasta dan internasional akan membuka peluang lebih banyak dalam hal penyediaan fasilitas pelatihan dan pendidikan yang relevan dengan tuntutan industri global. “Dengan melibatkan sektor swasta, kita akan mempercepat pengembangan SDM yang siap bersaing di tingkat global,” tegas Bambang.
Sementara itu, Prabowo menekankan bahwa untuk mempercepat proses pembangunan SDM, perlu adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Hal ini dilakukan agar kebijakan yang diambil dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan SDM secara menyeluruh. Bambang juga menambahkan bahwa kebijakan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global, tetapi juga untuk menyejahterakan rakyat dengan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan lebih baik.
Dengan investasi besar dalam sektor SDM, Prabowo berharap Indonesia dapat mewujudkan kemajuan yang lebih pesat, serta menghadapi tantangan masa depan dengan sumber daya manusia yang lebih terampil, kompeten, dan siap bersaing di pasar global.