sumowarna.id – Meski terjadi kebakaran di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Morowali, pihak kepolisian memastikan bahwa logistik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di daerah tersebut tetap aman dan tidak terganggu. Kebakaran yang melanda sebagian kecil gedung KPU sempat menimbulkan kekhawatiran, tetapi distribusi logistik Pilkada dipastikan tetap berjalan sesuai jadwal.
Kapolres Morowali, AKBP Hadi Purwanto, menyampaikan bahwa kebakaran tersebut tidak merusak logistik Pilkada yang sudah disiapkan. Barang-barang penting seperti surat suara, kotak suara, dan dokumen terkait Pilkada telah dipindahkan ke tempat yang aman jauh dari area kebakaran. Kebakaran hanya terjadi di ruangan yang berisi dokumen administratif yang tidak terkait langsung dengan pelaksanaan Pilkada.
Kepala KPU Morowali, Sukriani, menambahkan bahwa meski terjadi kebakaran, logistik Pilkada tetap aman dan siap untuk didistribusikan. Pihak KPU sudah mengambil langkah antisipatif dengan memindahkan barang-barang vital ke tempat yang lebih aman. Penyebab kebakaran saat ini masih dalam penyelidikan, namun petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api dengan cepat, sehingga tidak ada kerusakan lebih lanjut.
Penyelidikan terhadap penyebab kebakaran terus dilakukan oleh pihak kepolisian. Saat ini, polisi bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memastikan bahwa kebakaran tidak disebabkan oleh faktor kelalaian atau unsur yang disengaja.
Masyarakat Morowali merasa lega setelah mendapatkan informasi bahwa logistik Pilkada tetap aman dan tidak terganggu oleh kejadian ini. Pihak berwenang memastikan bahwa Pilkada di Morowali akan tetap berlangsung sesuai jadwal dan tidak ada kendala yang berarti. Keamanan logistik yang sangat vital dalam proses pemilu tetap menjadi perhatian utama.
Kepolisian dan KPU berkomitmen untuk terus menjaga situasi agar Pilkada di Morowali berjalan lancar. Semua langkah pengamanan dan pencegahan telah dilakukan untuk menghindari kejadian serupa di masa depan. Keamanan logistik tetap dijaga ketat agar pelaksanaan Pilkada tidak terhambat dan dapat berjalan dengan sukses.
