Sumowarna.id – Anak-anak yang mengidap kanker sering kali menghadapi berbagai tantangan, baik fisik maupun emosional. Salah satu dampak psikologis yang umum terjadi adalah depresi. Risiko depresi pada anak-anak ini dapat dipicu oleh beberapa faktor yang saling terkait.
1. Diagnosis Penyakit yang Menakutkan
Mendapatkan diagnosis kanker dapat menjadi pengalaman yang sangat menakutkan bagi anak-anak. Mereka mungkin tidak sepenuhnya memahami penyakitnya, tetapi dapat merasakan kecemasan dan ketidakpastian yang datang bersamanya. Rasa takut terhadap perawatan yang menyakitkan dan konsekuensi penyakit ini dapat mengganggu kesehatan mental mereka.
2. Perubahan dalam Kehidupan Sehari-hari
Anak-anak dengan kanker seringkali harus menjalani perawatan medis yang intensif, seperti kemoterapi atau radioterapi. Ini dapat menyebabkan mereka kehilangan aktivitas normal, seperti bermain dengan teman-teman, bersekolah, atau terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler. Perubahan besar dalam rutinitas ini dapat menyebabkan perasaan isolasi dan kehilangan identitas.
3. Dukungan Sosial yang Terbatas
Dukungan dari keluarga, teman, dan masyarakat sangat penting untuk kesehatan mental anak-anak. Namun, anak-anak dengan kanker mungkin merasa terasing dari teman-teman mereka karena kurangnya pemahaman atau dukungan. Kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain dapat memperburuk rasa kesepian dan meningkatkan risiko depresi.
4. Stres Keluarga
Kanker tidak hanya mempengaruhi anak, tetapi juga keluarga. Ketegangan emosional dan finansial yang dialami keluarga dapat memberikan dampak negatif pada anak-anak, memperburuk perasaan cemas dan depresi.
Dengan memahami penyebab risiko depresi pada anak-anak yang mengidap kanker, penting bagi orang tua dan pengasuh untuk memberikan dukungan emosional yang lebih baik. Konsultasi dengan profesional kesehatan mental juga dapat membantu anak-anak ini mengatasi tantangan yang mereka hadapi dan meningkatkan kualitas hidup mereka.