Sumowarna.id – Penyakit gondongan, atau yang dikenal juga sebagai mumps, adalah infeksi virus yang mempengaruhi kelenjar ludah, khususnya kelenjar parotis di dekat rahang. Meskipun vaksinasi telah mengurangi angka kejadian penyakit ini, penting untuk memahami cara penularannya agar dapat mencegah penyebaran lebih lanjut.
- Melalui Udara
Gondongan dapat menular melalui tetesan kecil yang dihasilkan saat seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin. Jika seseorang berada dalam jarak dekat dengan orang yang terinfeksi, mereka dapat menghirup virus yang terlepas di udara. - Kontak Langsung
Penularan juga bisa terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh dari orang yang terinfeksi, seperti air liur. Misalnya, berbagi gelas, alat makan, atau barang-barang pribadi lainnya dapat meningkatkan risiko penularan. - Bersentuhan dengan Permukaan Tercemar
Virus gondongan dapat bertahan di permukaan tertentu untuk waktu yang singkat. Jika seseorang menyentuh permukaan yang terkontaminasi, lalu menyentuh mulut atau hidung mereka, virus tersebut bisa masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan infeksi. - Masa Inkubasi
Setelah terpapar, virus gondongan memiliki masa inkubasi antara 14 hingga 25 hari sebelum gejala muncul. Hal ini berarti seseorang dapat menularkan virus kepada orang lain sebelum mereka menyadari bahwa mereka terinfeksi.
Karena penularan gondongan dapat terjadi dengan mudah, vaksinasi adalah langkah pencegahan yang sangat penting. Vaksin MMR (measles, mumps, rubella) biasanya diberikan pada anak-anak untuk melindungi mereka dari penyakit ini. Menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan secara rutin dan menghindari berbagi barang pribadi, juga dapat membantu mencegah penyebaran virus.