sumowarna.id – Pada Rabu malam, 29 Januari 2025, dunia penerbangan Amerika Serikat diguncang oleh insiden tragis yang melibatkan pesawat komersial American Airlines dan helikopter militer Black Hawk milik Angkatan Darat AS. Kecelakaan fatal ini terjadi di dekat Bandara Nasional Reagan Washington, mengakibatkan korban jiwa dan menimbulkan pertanyaan serius mengenai prosedur keselamatan penerbangan.
Kronologi Kejadian
Sekitar pukul 21.00 waktu setempat, pesawat American Airlines dengan nomor penerbangan 5342 sedang dalam proses mendekati Landasan Pacu 33 di Bandara Nasional Reagan Washington. Pada saat yang bersamaan, sebuah helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS tengah melakukan operasi rutin di area yang sama. Tanpa diduga, kedua mesin terbang ini bertabrakan di udara, menyebabkan kerusakan parah pada keduanya.
Akibat tabrakan tersebut, pesawat American Airlines terbelah menjadi dua dan jatuh ke Sungai Potomac yang berada di dekat bandara. Sementara itu, helikopter Black Hawk juga mengalami kerusakan signifikan dan jatuh di area yang sama. Puing-puing dari kedua kendaraan udara tersebut tersebar di sekitar lokasi kejadian, menyulitkan upaya penyelamatan dan evakuasi.
Korban dan Upaya Penyelamatan
Tim penyelamat segera dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban. Dalam kondisi cuaca yang dingin dan gelap, upaya penyelamatan menghadapi berbagai tantangan. Namun, berkat kerja keras tim SAR, sebanyak 18 korban tewas berhasil ditemukan di dalam Sungai Potomac.
Jumlah korban diperkirakan masih bisa bertambah, mengingat proses pencarian masih berlangsung dan area yang harus disisir cukup luas. Selain itu, identifikasi korban juga menjadi tantangan tersendiri, mengingat kondisi beberapa jenazah yang mengalami kerusakan parah akibat benturan dan paparan air sungai yang dingin.
Reaksi dan Tindakan Lanjutan
Insiden ini segera menarik perhatian publik dan otoritas penerbangan. Administrasi Penerbangan Federal (FAA) dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) telah memulai investigasi untuk menentukan penyebab pasti dari kecelakaan ini. Mereka akan meneliti berbagai faktor, termasuk kemungkinan kesalahan manusia, kegagalan teknis, dan kondisi cuaca pada saat kejadian.
Sementara itu, American Airlines menyatakan duka cita yang mendalam atas insiden ini dan berkomitmen untuk bekerja sama penuh dengan pihak berwenang dalam proses investigasi. Mereka juga telah membuka saluran komunikasi bagi keluarga korban untuk mendapatkan informasi dan dukungan yang diperlukan.
Pertanyaan Mengenai Keselamatan Penerbangan
Kecelakaan ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai prosedur keselamatan penerbangan, terutama terkait koordinasi antara penerbangan sipil dan militer di area yang berdekatan dengan bandara komersial. Apakah ada kelalaian dalam komunikasi antara menara kontrol dan pilot? Ataukah ada faktor lain yang berkontribusi terhadap terjadinya tabrakan ini? Investigasi yang sedang berlangsung diharapkan dapat memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Kesimpulan
Tragedi di langit Washington ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan koordinasi dalam operasional penerbangan. Dengan investigasi yang komprehensif dan transparan, diharapkan insiden serupa dapat dicegah di masa depan, memastikan keselamatan bagi semua pengguna udara.