
sumowarna.id – Makanan yang kita konsumsi saat sahur memiliki peran yang sangat penting untuk menunjang daya tahan tubuh selama menjalankan ibadah puasa. Pilihan makanan yang tepat dapat membuat kita merasa lebih bertenaga dan terhindar dari rasa lapar atau kehausan yang berlebihan sepanjang hari. Salah satu jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur adalah makanan tinggi lemak. Artikel ini akan membahas mengapa makanan tinggi lemak tidak baik dikonsumsi saat sahur dan dampak yang ditimbulkan bagi tubuh.
1. Proses Pencernaan yang Lambat
Makanan tinggi lemak, seperti gorengan atau makanan berlemak lainnya, memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh. Ketika makanan berlemak masuk ke dalam tubuh, sistem pencernaan akan bekerja lebih keras untuk memecah lemak tersebut, yang dapat menyebabkan rasa kenyang berlebihan dalam waktu singkat. Namun, efek kenyang tersebut tidak bertahan lama dan malah dapat menyebabkan rasa lapar lebih cepat pada siang hari karena energi yang diperoleh dari lemak tidak cepat terserap.
2. Menyebabkan Kelelahan dan Penurunan Energi
Karena makanan tinggi lemak mempengaruhi proses pencernaan, tubuh akan menggunakan lebih banyak energi untuk memprosesnya. Hal ini dapat menyebabkan rasa lelah, bahkan mengurangi energi yang seharusnya digunakan untuk menjalani aktivitas puasa. Makanan berlemak juga cenderung kurang memberikan energi yang bertahan lama, sehingga membuat tubuh lebih cepat lelah dan kehilangan vitalitas dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
3. Gangguan Pencernaan dan Perut Kembung
Makanan tinggi lemak dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung, mulas, atau bahkan sembelit. Ketika makanan berlemak dikonsumsi saat sahur, proses pencernaan akan menjadi lebih lambat, yang dapat menambah ketidaknyamanan pada perut. Selain itu, lemak yang sulit dicerna bisa meningkatkan produksi gas dalam perut, yang menyebabkan rasa tidak nyaman dan kembung.
4. Mengganggu Kualitas Tidur
Kualitas tidur sangat penting untuk mendukung kesehatan tubuh saat berpuasa. Mengonsumsi makanan tinggi lemak saat sahur dapat mengganggu tidur karena tubuh bekerja keras mencerna makanan tersebut. Hal ini dapat menyebabkan tidur yang kurang nyenyak, dan tubuh akan merasa lelah saat bangun sahur. Tidur yang terganggu juga dapat mempengaruhi konsentrasi dan energi selama berpuasa.
5. Risiko Kenaikan Berat Badan
Makanan tinggi lemak, terutama yang digoreng atau mengandung lemak jenuh, berisiko menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Meskipun sahur merupakan waktu yang penting untuk mengisi tubuh dengan energi, mengonsumsi makanan tinggi lemak dapat membuat kalori yang dikonsumsi berlebih. Kalori berlebih yang tidak digunakan sepanjang hari akan disimpan dalam bentuk lemak tubuh, yang berpotensi meningkatkan berat badan jika dilakukan secara teratur.
6. Ketidakseimbangan Gizi
Sahur sebaiknya mengandung kombinasi gizi yang seimbang, termasuk karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Makanan tinggi lemak biasanya tidak memberikan manfaat gizi yang seimbang dan malah mengurangi konsumsi nutrisi lain yang lebih penting. Mengandalkan makanan tinggi lemak saat sahur dapat membuat tubuh kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk mempertahankan energi dan kesehatan selama puasa.
7. Gangguan Kadar Gula Darah
Makanan tinggi lemak dapat menyebabkan gangguan dalam pengaturan kadar gula darah. Lemak berlebih bisa mengurangi efisiensi tubuh dalam mengolah karbohidrat dan menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak stabil. Hal ini berisiko menyebabkan penurunan energi di siang hari dan dapat meningkatkan rasa lapar lebih cepat.
Kesimpulan
Makanan tinggi lemak memang memberikan rasa kenyang dalam waktu singkat, tetapi efek jangka panjangnya saat sahur dapat merugikan tubuh. Untuk menjaga energi tetap stabil sepanjang hari, sebaiknya pilih makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat, seperti biji-bijian, sayuran, buah-buahan, serta sumber protein yang lebih mudah dicerna oleh tubuh. Menghindari makanan tinggi lemak saat sahur akan membantu menjaga kesehatan tubuh dan menjalani puasa dengan lebih lancar.