sumowarna.id – Diabetes merupakan salah satu penyakit metabolik yang terjadi akibat gangguan pada pengolahan gula dalam darah. Ketika tubuh tidak mampu memproduksi insulin yang cukup atau tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif, maka kadar gula dalam darah akan meningkat. Hal ini bisa menyebabkan beragam masalah kesehatan lainnya. Berbagai faktor berperan dalam munculnya diabetes, baik faktor genetik, pola makan, hingga kondisi fisik seseorang. Berikut adalah beberapa penyebab umum diabetes yang perlu Anda ketahui.
1. Faktor Genetik
Faktor genetik menjadi salah satu penyebab utama seseorang berisiko mengidap diabetes. Jika dalam keluarga terdapat riwayat diabetes, baik tipe 1 atau tipe 2, maka kemungkinan untuk mengalaminya pun meningkat. Hal ini terkait dengan pewarisan gen yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi atau merespons insulin secara efektif.
2. Gaya Hidup yang Tidak Sehat
Pola makan yang buruk dan kurangnya aktivitas fisik menjadi penyebab utama diabetes tipe 2. Makanan tinggi gula, karbohidrat olahan, dan lemak jenuh dapat menyebabkan resistensi insulin. Selain itu, gaya hidup yang tidak aktif atau jarang berolahraga turut memperburuk kondisi ini. Keduanya memperburuk kemampuan tubuh dalam mengolah gula darah, yang akhirnya meningkatkan risiko terkena diabetes.
3. Obesitas
Obesitas atau kelebihan berat badan adalah faktor risiko utama diabetes tipe 2. Terutama lemak yang menumpuk di area perut dapat mengganggu fungsi insulin. Ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik, kadar gula darah pun meningkat. Oleh karena itu, menjaga berat badan ideal melalui pola makan sehat dan olahraga teratur sangat penting untuk mencegah diabetes.
4. Usia
Usia merupakan faktor yang tidak bisa dihindari dalam pengembangan diabetes. Semakin bertambahnya usia, terutama setelah usia 45 tahun, tubuh menjadi lebih sulit dalam mengelola gula darah dan memproses insulin. Namun, diabetes tipe 2 juga semakin banyak ditemukan pada orang yang lebih muda, disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat.
5. Kadar Gula Darah yang Tidak Terkontrol (Prediabetes)
Prediabetes adalah kondisi ketika kadar gula darah seseorang lebih tinggi dari normal tetapi belum mencapai level diabetes. Meskipun tidak semua orang dengan prediabetes akan berkembang menjadi diabetes tipe 2, kondisi ini meningkatkan risiko terkena penyakit tersebut. Oleh karena itu, penting untuk memantau kadar gula darah secara teratur dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.
6. Stres
Stres berlebihan dapat mempengaruhi kadar gula darah. Ketika seseorang merasa stres, tubuh akan memproduksi hormon stres seperti kortisol. Hormon ini dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh, bahkan dapat menyebabkan lonjakan yang membahayakan. Stres juga dapat mendorong kebiasaan makan berlebihan dan memilih makanan tinggi gula untuk meredakan tekanan.
7. Masalah Kesehatan Lainnya
Beberapa kondisi medis lain seperti hipertensi (tekanan darah tinggi) dan kadar kolesterol tinggi juga berperan dalam meningkatkan risiko diabetes. Kedua kondisi ini berhubungan erat dengan gangguan metabolisme tubuh, yang dapat mempengaruhi cara tubuh mengolah gula darah, sehingga meningkatkan kemungkinan terkena diabetes.
8. Kehamilan (Diabetes Gestasional)
Diabetes gestasional adalah diabetes yang terjadi selama kehamilan. Meskipun kondisi ini sering hilang setelah melahirkan, wanita yang mengalami diabetes gestasional memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2 di masa depan. Selain itu, bayi yang dilahirkan dari ibu dengan diabetes gestasional juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengidap diabetes di kemudian hari.
9. Kurang Tidur
Tidur yang tidak cukup dapat mempengaruhi keseimbangan hormon tubuh, termasuk hormon yang mengatur metabolisme gula darah. Kurang tidur juga meningkatkan rasa lapar, yang dapat menyebabkan seseorang makan lebih banyak dan memilih makanan yang kurang sehat, memperburuk risiko diabetes.
Kesimpulan
Diabetes adalah penyakit yang dipengaruhi oleh banyak faktor, baik yang dapat dikendalikan maupun tidak. Faktor genetik, gaya hidup yang tidak sehat, obesitas, serta kondisi medis lainnya sangat memengaruhi perkembangan penyakit ini. Untuk mencegah diabetes, penting bagi kita untuk menjaga pola makan yang sehat, rutin berolahraga, tidur cukup, dan mengelola stres. Pemeriksaan rutin kadar gula darah juga sangat dianjurkan, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi.
