Sumowarna.id – Kalsium adalah salah satu mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi vital, terutama untuk kesehatan tulang dan gigi. Selain itu, kalsium juga berperan dalam proses pembekuan darah, kontraksi otot, dan pengaturan detak jantung. Sayangnya, banyak orang yang tidak cukup memperhatikan asupan kalsium dalam makanan mereka, yang dapat menyebabkan kekurangan kalsium atau hipokalsemia. Kekurangan kalsium bisa terjadi pada siapa saja, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali gejala tubuh kekurangan kalsium agar bisa segera ditangani.
1. Kram Otot dan Sakit pada Otot
Salah satu gejala pertama yang sering muncul ketika tubuh kekurangan kalsium adalah kram otot, terutama di area kaki atau tangan. Kalsium sangat penting dalam proses kontraksi dan relaksasi otot. Ketika tubuh kekurangan kalsium, otot menjadi lebih mudah tegang dan sulit untuk kembali relaksasi, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan kram yang menyakitkan.
Selain itu, kekurangan kalsium juga bisa menyebabkan otot-otot menjadi lemah, bahkan hingga mempengaruhi kemampuan tubuh untuk bergerak dengan normal. Jika Anda sering merasakan kram atau nyeri otot, bisa jadi ini tanda bahwa tubuh Anda kekurangan kalsium.
2. Gigi dan Tulang yang Rapuh
Kalsium berperan penting dalam menjaga kekuatan tulang dan gigi. Jika tubuh kekurangan kalsium, tulang dapat menjadi rapuh dan lebih mudah patah. Gigi juga dapat mengalami masalah, seperti kerusakan atau gigi yang mudah tanggal meskipun tidak ada cedera yang terjadi.
Pada usia lanjut, kekurangan kalsium dapat memperburuk kondisi osteoporosis, suatu penyakit yang menyebabkan penurunan kepadatan tulang. Pada anak-anak, kekurangan kalsium dapat mengganggu proses pertumbuhan tulang yang sehat, yang dapat berpengaruh pada postur tubuh dan resiko cedera di masa depan.
3. Kelelahan dan Lemah
Kekurangan kalsium juga dapat menyebabkan gejala kelelahan yang berlebihan. Jika Anda merasa lelah meskipun sudah cukup tidur dan tidak melakukan aktivitas fisik yang berat, bisa jadi tubuh Anda tidak memiliki cukup kalsium untuk mendukung metabolisme tubuh yang normal. Kalsium berperan dalam transmisi sinyal saraf dan kontraksi otot, yang keduanya berhubungan erat dengan tingkat energi seseorang.
Lemahnya tubuh karena kekurangan kalsium bisa menyebabkan gangguan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Anda mungkin merasa lesu atau tidak bertenaga, bahkan untuk melakukan pekerjaan yang sederhana sekalipun.
4. Gangguan Denyut Jantung
Kalsium juga sangat penting dalam mengatur detak jantung yang normal. Ketika tubuh kekurangan kalsium, gangguan pada irama jantung dapat terjadi. Beberapa orang mungkin merasakan jantung berdebar-debar atau denyut jantung yang tidak teratur. Jika kekurangan kalsium cukup parah, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti gangguan irama jantung yang disebut aritmia.
Gangguan jantung akibat kekurangan kalsium dapat berbahaya, sehingga sangat penting untuk segera mendapatkan perawatan medis jika gejala ini muncul.
5. Sensasi Kesemutan atau Mati Rasa
Kekurangan kalsium juga dapat menyebabkan sensasi kesemutan atau mati rasa, terutama di sekitar jari tangan dan kaki. Hal ini terjadi karena kalsium berperan dalam fungsi saraf. Ketika kadar kalsium dalam darah rendah, saraf mungkin tidak berfungsi dengan baik, yang menyebabkan gejala kesemutan atau bahkan kehilangan sensasi di beberapa bagian tubuh.
Sensasi ini mungkin awalnya terasa ringan, namun jika dibiarkan berlarut-larut, dapat mengganggu aktivitas dan kenyamanan sehari-hari.
6. Perubahan Mood dan Depresi
Kekurangan kalsium juga dapat mempengaruhi mood seseorang. Penelitian menunjukkan bahwa kadar kalsium yang rendah dapat meningkatkan risiko terjadinya kecemasan dan depresi. Hal ini disebabkan oleh peran kalsium dalam fungsi sistem saraf pusat dan pengaturan neurotransmiter yang berhubungan dengan suasana hati, seperti serotonin.
Jika Anda merasa lebih mudah cemas, depresi, atau mengalami perubahan mood yang tidak biasa, kemungkinan besar ini adalah tanda kekurangan kalsium yang perlu segera ditangani.
7. Kulit Kering dan Pecah-Pecah
Kalsium juga berperan dalam menjaga kelembapan dan elastisitas kulit. Kekurangan kalsium dapat membuat kulit menjadi lebih kering dan lebih mudah pecah-pecah. Kondisi ini bisa semakin parah jika tubuh terus kekurangan kalsium dalam jangka panjang, yang dapat mempengaruhi penampilan kulit secara keseluruhan.
Cara Mengatasi Kekurangan Kalsium
Untuk mengatasi kekurangan kalsium, penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium, seperti susu, keju, yoghurt, sayuran berdaun hijau, ikan dengan tulang lunak seperti sarden, serta makanan yang diperkaya kalsium seperti tahu dan tempe. Jika asupan makanan tidak cukup, suplemen kalsium bisa menjadi alternatif yang direkomendasikan oleh dokter.
Selain itu, penting juga untuk mendapatkan cukup vitamin D, karena vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dengan lebih baik. Paparan sinar matahari pagi adalah sumber alami vitamin D yang sangat baik.
Kesimpulan
Kekurangan kalsium dapat menimbulkan berbagai gejala yang mempengaruhi kualitas hidup. Dari kram otot hingga gangguan mood dan tulang yang rapuh, semua ini menunjukkan pentingnya menjaga asupan kalsium yang cukup untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jika Anda merasakan beberapa gejala yang disebutkan di atas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai.