Sumowarna.id – Kelenjar getah bening adalah bagian penting dari sistem kekebalan tubuh yang bertanggung jawab menyaring cairan getah bening dan membantu melawan infeksi. Pembengkakan pada kelenjar getah bening di belakang telinga sering kali menjadi tanda bahwa tubuh sedang menghadapi masalah kesehatan tertentu. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyebab umum pembengkakan kelenjar getah bening di area tersebut, pastikan untuk menyimak dengan baik bilamana kita mengalami atau ada kenalan yang mengalami sehingga dapat memberikan tindakan pertama.
1. Infeksi Bakteri dan Virus
Infeksi adalah salah satu penyebab paling umum dari pembengkakan kelenjar getah bening. Ketika tubuh melawan infeksi bakteri atau virus, kelenjar getah bening dapat merespons dengan membesar sebagai bentuk pertahanan. Infeksi telinga, radang tenggorokan, dan sinusitis adalah contoh infeksi yang sering menyebabkan kelenjar di belakang telinga membengkak. Virus seperti virus Epstein-Barr (penyebab mononukleosis) juga dapat menyebabkan kondisi ini.
2. Alergi
Reaksi alergi terhadap produk seperti sampo, kosmetik, atau logam pada perhiasan juga bisa menjadi pemicu pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar telinga. Ketika alergen memasuki tubuh, sistem kekebalan bereaksi untuk mengatasinya, yang bisa menyebabkan peradangan pada kelenjar getah bening.
3. Infeksi Gigi dan Mulut
Infeksi pada gigi, gusi, atau rongga mulut dapat menyebabkan kelenjar getah bening membengkak, terutama di area kepala dan leher, termasuk belakang telinga. Kondisi seperti abses gigi atau penyakit gusi membutuhkan penanganan segera agar pembengkakan tidak semakin parah.
4. Masalah Kulit
Masalah kulit seperti jerawat, bisul, atau infeksi pada kulit kepala juga bisa menjadi penyebab pembengkakan kelenjar getah bening di belakang telinga. Infeksi pada kulit dapat memicu respons peradangan dari sistem kekebalan, yang menyebabkan pembesaran kelenjar.
5. Kanker
Meskipun jarang, pembengkakan kelenjar getah bening juga bisa menjadi tanda adanya kanker. Limfoma dan leukemia adalah jenis kanker yang dapat menyebabkan kelenjar getah bening membesar. Selain itu, kanker yang telah menyebar (metastasis) ke kelenjar getah bening juga bisa menyebabkan pembengkakan.
6. Penyakit Autoimun
Penyakit autoimun seperti lupus dan rheumatoid arthritis juga dapat mempengaruhi kelenjar getah bening, menyebabkan pembengkakan di berbagai area tubuh, termasuk di belakang telinga. Pada penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat, yang dapat memicu peradangan pada kelenjar getah bening.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Pembengkakan kelenjar getah bening di belakang telinga biasanya akan mereda dengan sendirinya ketika infeksi atau masalah kesehatan lainnya sudah teratasi. Namun, jika pembengkakan berlangsung lebih dari dua minggu, terasa sangat nyeri, atau disertai dengan gejala lain seperti demam tinggi, sulit menelan, atau penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Cara Mengurangi Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk meredakan pembengkakan kelenjar getah bening di belakang telinga:
- Kompres hangat pada area yang bengkak untuk mengurangi peradangan.
- Minum banyak air putih untuk membantu tubuh membersihkan infeksi.
- Mengonsumsi obat anti-inflamasi seperti ibuprofen jika diperlukan (sesuai anjuran dokter).
- Istirahat yang cukup agar sistem kekebalan tubuh bisa bekerja lebih baik.
Pembengkakan kelenjar getah bening adalah sinyal dari tubuh bahwa ada sesuatu yang sedang terjadi. Memahami penyebab dan gejalanya akan membantu Anda lebih waspada dan tahu kapan saatnya mencari bantuan medis. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi hal yang lebih buruk kedepannya, dan diharapkan dapat memberikan tindakan medis lebih cepat demi mengatasi hal yang masih kecil mengenai penyakit ini.