Sumowarna.id – Meskipun dulu lebih sering terjadi pada orang yang lebih tua, kini kanker usus juga mulai ditemukan pada usia yang lebih muda. Gaya hidup yang tidak sehat menjadi salah satu faktor utama yang meningkatkan risiko kanker usus, terutama bagi mereka yang masih muda.
Berikut beberapa kebiasaan yang perlu diwaspadai karena dapat memicu kanker usus pada usia muda.
1. Pola Makan Tinggi Lemak dan Rendah Serat
Konsumsi makanan tinggi lemak, seperti makanan cepat saji, gorengan, dan daging merah, dapat meningkatkan risiko kanker usus. Makanan rendah serat juga berkontribusi pada masalah pencernaan dan berkurangnya kesehatan usus. Serat membantu memperlancar proses pencernaan dan mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.
Cara Menghindarinya:
- Tambahkan lebih banyak serat dalam menu harian, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
- Kurangi konsumsi daging merah dan makanan olahan yang tinggi lemak.
2. Kurangnya Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik dapat membantu mempercepat proses pencernaan dan mencegah penumpukan racun dalam usus. Selain itu, olahraga juga membantu menjaga berat badan ideal, yang penting untuk mengurangi risiko berbagai penyakit, termasuk kanker usus.
Cara Menghindarinya:
- Usahakan untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari, baik dengan berjalan kaki, berlari, bersepeda, atau olahraga lainnya yang disukai.
- Kurangi kebiasaan duduk terlalu lama, terutama saat bekerja atau menonton TV.
3. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Alkohol dapat merusak lapisan dalam usus dan menyebabkan peradangan. Seiring waktu, kerusakan ini dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Studi menunjukkan bahwa konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat memperlambat proses penyembuhan dalam tubuh.
Cara Menghindarinya:
- Batasi konsumsi alkohol atau hindari sepenuhnya jika memungkinkan.
- Jika Anda mengonsumsi alkohol, pastikan untuk tetap dalam batasan moderat.
4. Merokok
Zat kimia dalam rokok dapat menyebabkan peradangan dan merusak DNA dalam sel tubuh, termasuk sel di dalam usus. Meski risiko kanker usus akibat merokok lebih sering terjadi pada perokok berat, risiko tetap ada pada mereka yang merokok secara moderat.
Cara Menghindarinya:
- Hindari merokok dan jangan terpengaruh oleh lingkungan perokok.
- Bagi yang sudah merokok, konsultasikan dengan ahli untuk mendapatkan bantuan dalam berhenti merokok.
5. Kurangnya Asupan Vitamin D
Vitamin ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang rendah berhubungan dengan peningkatan risiko kanker usus. Kurangnya paparan sinar matahari dan konsumsi makanan yang mengandung vitamin D bisa menjadi faktor pendukung.
Cara Menghindarinya:
- Luangkan waktu untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi, sekitar 10–15 menit setiap hari.
- Konsumsi makanan yang mengandung vitamin D, seperti ikan salmon, tuna, susu, dan kuning telur.
6. Stres Berlebihan
Saat stres, tubuh melepaskan hormon kortisol yang dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan memicu peradangan di usus. Selain itu, stres juga dapat memicu kebiasaan makan yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula.
Cara Menghindarinya:
- Atur waktu untuk beristirahat dan melakukan aktivitas relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau hobi yang menyenangkan.
- Cari dukungan dari teman atau keluarga untuk membantu mengurangi tingkat stres.
7. Kebiasaan Mengonsumsi Makanan Olahan
Kandungan nitrat dan pengawet lainnya dalam makanan olahan dapat memicu pembentukan sel kanker dalam usus, terutama jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Cara Menghindarinya:
- Kurangi konsumsi makanan olahan dan pilih bahan makanan segar dan alami.
- Cobalah memasak sendiri di rumah dengan menggunakan bahan-bahan yang lebih sehat.
Kesimpulan
Beberapa kebiasaan sehari-hari, seperti pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, merokok, dan stres berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker usus, bahkan pada usia muda. Dengan mengubah kebiasaan menjadi lebih sehat, seperti makan makanan tinggi serat, berolahraga, menghindari alkohol, dan berhenti merokok, risiko terkena kanker usus dapat diminimalkan.
Penting untuk selalu menjaga pola hidup sehat dan menyadari dampak jangka panjang dari kebiasaan sehari-hari. Dengan langkah-langkah sederhana ini, Anda dapat melindungi kesehatan usus dan menjalani hidup yang lebih sehat.