Ciri-Ciri Tekanan Darah Tinggi yang Sering Terlewat

sumowarna.id – Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis yang sering kali tidak menunjukkan gejala jelas, tetapi dapat berdampak serius pada kesehatan. Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengidap tekanan darah tinggi hingga terjadi komplikasi seperti serangan jantung, stroke, atau kerusakan organ lain. Oleh karena itu, memahami ciri-ciri tekanan darah tinggi, terutama yang sering terabaikan, sangat penting untuk mencegah dampak buruknya.

Apa Itu Tekanan Darah Tinggi?

Tekanan darah tinggi terjadi ketika tekanan darah dalam arteri berada di atas batas normal secara konsisten. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan tekanan darah normal pada kisaran 120/80 mmHg. Jika tekanan darah mencapai atau melebihi 140/90 mmHg, seseorang dianggap menderita hipertensi. Kondisi ini dapat berkembang secara perlahan tanpa gejala yang jelas, sehingga sering disebut sebagai “silent killer.”

Ciri-Ciri Tekanan Darah Tinggi yang Sering Tidak Disadari

  1. Sakit Kepala Ringan hingga Parah
    Salah satu gejala umum hipertensi adalah sakit kepala, tetapi banyak orang mengabaikannya. Sakit kepala akibat tekanan darah tinggi biasanya terasa di bagian belakang kepala atau leher. Meski begitu, gejala ini sering dianggap sebagai akibat stres atau kelelahan.
  2. Pusing atau Pening
    Pusing juga merupakan tanda awal hipertensi. Kondisi ini sering disalahartikan sebagai efek dari dehidrasi, kurang tidur, atau anemia. Namun, jika pusing terjadi secara berulang atau disertai gejala lain, Anda perlu waspada dan segera memeriksa tekanan darah.
  3. Sesak Napas
    Sesak napas bisa terjadi karena tekanan darah tinggi memengaruhi kerja jantung dan paru-paru. Gejala ini kerap terabaikan karena dianggap sebagai akibat aktivitas fisik berlebih atau kondisi lain seperti asma.
  4. Gangguan Penglihatan
    Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di mata, menyebabkan gangguan penglihatan seperti pandangan kabur atau bahkan kehilangan penglihatan sementara. Jika Anda sering mengalami masalah penglihatan tanpa sebab yang jelas, konsultasikan segera dengan dokter.
  5. Nyeri Dada
    Nyeri dada sering kali dikaitkan dengan masalah jantung. Pada penderita hipertensi, nyeri ini muncul karena jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah. Gejala ini harus diwaspadai karena bisa menjadi tanda komplikasi serius, seperti serangan jantung.
  6. Detak Jantung Tidak Teratur
    Hipertensi dapat menyebabkan gangguan irama jantung. Detak jantung yang terlalu cepat, lambat, atau tidak beraturan bisa menjadi sinyal bahwa tekanan darah Anda sedang bermasalah.
  7. Mudah Lelah
    Kelelahan yang tidak wajar bisa menjadi tanda tekanan darah tinggi, terutama jika disertai gejala lain. Hal ini terjadi karena jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh.
  8. Telinga Berdenging (Tinnitus)
    Sebagian penderita hipertensi melaporkan gejala telinga berdenging. Kondisi ini terjadi akibat tekanan darah tinggi yang memengaruhi aliran darah ke telinga.
  9. Pembengkakan pada Kaki dan Tangan
    Pembengkakan, atau edema, pada ekstremitas bawah dan tangan dapat terjadi karena retensi cairan, yang sering kali disebabkan oleh tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.

Faktor Risiko yang Perlu Diperhatikan

Beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami tekanan darah tinggi, seperti:

  • Pola makan tidak sehat: Konsumsi garam berlebihan, makanan berlemak, dan minim serat.
  • Kurangnya aktivitas fisik: Gaya hidup sedentari meningkatkan risiko hipertensi.
  • Obesitas: Berat badan berlebih memaksa jantung bekerja lebih keras, meningkatkan tekanan darah.
  • Stres: Stres kronis dapat memicu lonjakan tekanan darah.
  • Riwayat keluarga: Hipertensi sering kali diwariskan secara genetik.

Langkah Pencegahan dan Pengobatan

Untuk mencegah dan mengelola tekanan darah tinggi, lakukan perubahan gaya hidup sehat, seperti:

  1. Mengonsumsi makanan rendah garam dan kaya serat.
  2. Rutin berolahraga minimal 30 menit setiap hari.
  3. Mengelola stres melalui meditasi atau teknik relaksasi.
  4. Menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebih.
  5. Memeriksa tekanan darah secara rutin, terutama jika memiliki faktor risiko.

Hipertensi adalah kondisi serius yang dapat dicegah dan dikelola dengan deteksi dini dan perubahan gaya hidup. Jangan abaikan gejala yang tampak ringan karena bisa menjadi tanda awal masalah yang lebih besar. Jika Anda merasakan gejala-gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *