Eks Kasat Reskrim Polres Jaksel Bantah Tuduhan Pemerasan Rp 20 Miliar

sumowarna.id – Mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Jakarta Selatan, yang baru-baru ini menjadi sorotan, menanggapi keras tuduhan pemerasan sebesar Rp 20 miliar yang mengarah kepadanya. Tuduhan tersebut dinilai tidak berdasar dan hanya merupakan rekayasa semata.

Tuduhan Pemerasan yang Mencuat

Tuduhan ini pertama kali mencuat setelah laporan yang diterima oleh pihak kepolisian, yang menyebutkan bahwa eks Kasat Reskrim Polres Jaksel diduga terlibat dalam pemerasan terhadap sejumlah pihak terkait dengan masalah hukum yang sedang ditangani oleh unitnya. Pemerasan yang diduga terjadi ini disebutkan mencapai angka yang sangat besar, yaitu Rp 20 miliar. Namun, eks Kasat Reskrim tersebut dengan tegas membantah tuduhan ini dan menganggapnya sebagai sebuah fitnah.

Penolakan Tegas dari Eks Kasat Reskrim

Dalam keterangannya, eks Kasat Reskrim tersebut menjelaskan bahwa tuduhan pemerasan yang diarahkan kepadanya tidak memiliki bukti yang kuat dan hanya didasarkan pada asumsi-asumsi yang tidak berdasar. Ia juga menegaskan bahwa sepanjang menjalankan tugasnya, ia selalu berpegang pada prinsip profesionalisme dan hukum yang berlaku.

“Tuduhan ini jelas sangat mengada-ada. Saya tidak pernah terlibat dalam pemerasan atau praktik-praktik yang merugikan orang lain. Semua tindakan saya dalam menjalankan tugas sebagai Kasat Reskrim selalu sesuai dengan prosedur yang ada,” ungkapnya dengan tegas.

Pengusutan Lebih Lanjut

Terkait tuduhan tersebut, pihak kepolisian telah membuka penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran dari laporan yang ada. Proses ini dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk saksi-saksi dan bukti-bukti yang relevan.

Namun, eks Kasat Reskrim tersebut juga menegaskan bahwa ia siap untuk bekerja sama dengan pihak berwajib dalam proses hukum ini dan berharap agar semua pihak yang terlibat dapat mendapatkan keadilan yang sebenar-benarnya.

Dampak Terhadap Karier dan Reputasi

Tuduhan pemerasan ini jelas memberikan dampak terhadap karier dan reputasi eks Kasat Reskrim tersebut. Sebagai seorang aparat penegak hukum yang telah lama berkarier di dunia kepolisian, tuduhan ini tentu sangat merugikan dan mempengaruhi citra dirinya.

Namun, ia tetap yakin bahwa penyelidikan ini akan membuktikan bahwa ia tidak terlibat dalam tindakan yang tidak terpuji tersebut. Ia juga berharap agar proses hukum berjalan secara adil dan transparan, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan oleh tuduhan yang tidak berdasar ini.

Penanganan Kasus dan Langkah Selanjutnya

Saat ini, pihak kepolisian Jakarta Selatan sedang melanjutkan penyelidikan kasus ini. Selain itu, para ahli hukum juga diharapkan dapat memberikan pandangan mengenai kelanjutan kasus ini, apakah memang ada unsur pemerasan atau tuduhan ini hanya merupakan sebuah kebohongan belaka.

Eks Kasat Reskrim tersebut pun berharap agar proses hukum yang berlangsung dapat mengungkap siapa pihak yang bertanggung jawab atas penyebaran tuduhan yang tidak berdasar ini. Ia yakin kebenaran akan terungkap pada akhirnya.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *