Kondisi Ekonomi Ternyata Pengaruhi Risiko Kesepian pada Lansia, Psikolog Ungkap Alasannya

sumowarna.id – Masalah kesepian pada lansia sering kali dianggap sebagai dampak dari usia yang menua, namun baru-baru ini para psikolog menemukan bahwa kondisi ekonomi memiliki pengaruh besar terhadap meningkatnya perasaan kesepian pada kelompok usia ini. Lansia yang mengalami kesulitan finansial cenderung lebih rentan terhadap perasaan terisolasi, yang berpotensi berdampak pada kualitas hidup mereka. Psikolog menjelaskan mengapa faktor ekonomi menjadi salah satu elemen penting dalam membentuk perasaan kesepian pada lansia.

1. Keterbatasan Akses ke Kegiatan Sosial

Lansia yang menghadapi tantangan ekonomi sering kali merasa terbatasi dalam mengakses kegiatan sosial yang bermanfaat. Keterbatasan dana untuk transportasi atau biaya lainnya menyebabkan mereka tidak dapat mengikuti kegiatan komunitas, pertemuan sosial, atau hobi yang dapat meningkatkan interaksi sosial mereka. Tanpa adanya akses ke kegiatan ini, mereka lebih cenderung merasa terisolasi, yang berujung pada peningkatan perasaan kesepian.

2. Ketergantungan Finansial yang Membatasi Kemandirian

Lansia dengan masalah ekonomi sering kali sangat bergantung pada bantuan finansial dari anak atau kerabat. Ketergantungan ini sering kali menurunkan rasa kemandirian mereka, sehingga perasaan tidak dihargai atau menjadi beban semakin berkembang. Rasa terisolasi ini bisa semakin memperburuk kondisi emosional mereka, karena mereka merasa terpinggirkan dari kehidupan sosial dan cemas akan masa depan.

3. Terbatasnya Partisipasi dalam Aktivitas Sosial

Karena keterbatasan ekonomi, banyak lansia yang tidak mampu mengikuti kegiatan sosial atau berkumpul dengan teman-teman dan keluarga. Aktivitas-aktivitas yang dapat mengurangi kesepian, seperti berpartisipasi dalam kelas atau klub, seringkali memerlukan biaya yang tidak dapat mereka penuhi. Ini menyebabkan mereka menghabiskan lebih banyak waktu sendirian dan terhindar dari interaksi sosial yang penting untuk kesehatan mental mereka.

4. Stres Ekonomi yang Memengaruhi Kesehatan Mental

Kesulitan ekonomi yang berkepanjangan bisa menyebabkan stres yang sangat berat pada lansia. Kekhawatiran mengenai stabilitas keuangan di masa depan dapat menambah kecemasan, depresi, dan perasaan tidak ada harapan. Tanpa adanya dukungan yang memadai, stres ini bisa memperburuk kesehatan mental mereka, meningkatkan risiko gangguan psikologis seperti kecemasan atau depresi, yang kemudian berdampak pada kesehatan fisik mereka.

5. Kendala dalam Mengakses Layanan Kesehatan Mental

Meskipun perasaan kesepian dapat memengaruhi kesehatan mental, lansia yang hidup dalam kesulitan finansial sering kali tidak dapat mengakses layanan kesehatan mental yang mereka butuhkan. Biaya terapi atau konseling yang tinggi menjadi penghalang utama bagi banyak lansia untuk mendapatkan bantuan. Tanpa dukungan dari profesional, perasaan kesepian mereka dapat berlarut-larut dan menjadi semakin parah.

6. Risiko Kesehatan Fisik dan Kognitif akibat Kesepian

Kesepian yang dialami lansia memiliki dampak serius pada kesehatan fisik dan kognitif mereka. Penelitian menunjukkan bahwa kesepian meningkatkan risiko masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, hipertensi, dan gangguan tidur. Selain itu, kesepian yang berkepanjangan dapat mempercepat penurunan fungsi kognitif, memicu penyakit Alzheimer, dan memperburuk kualitas hidup secara keseluruhan.

7. Menangani Kesepian pada Lansia: Pendekatan Sosial dan Ekonomi

Untuk mengurangi risiko kesepian, penting untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi lansia dengan memberikan dukungan sosial dan keuangan. Program bantuan finansial serta peningkatan akses ke layanan kesehatan mental dapat membantu lansia tetap terhubung dengan masyarakat dan mengurangi perasaan terisolasi. Dengan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, lansia dapat lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi kesehatan mental mereka.

Kesimpulan

Kondisi ekonomi memiliki dampak yang lebih besar dari yang diperkirakan terhadap perasaan kesepian pada lansia. Lansia dengan masalah keuangan yang berat sering merasa terisolasi, tidak dihargai, dan kurang mendapatkan dukungan sosial yang diperlukan. Untuk itu, penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk bekerja sama dalam memberikan akses ke layanan sosial dan kesehatan yang lebih baik, serta menciptakan kesempatan bagi lansia untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang dapat mengurangi perasaan kesepian.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *