Wabup Pasuruan Buka Paksa Sekolah yang Disegel Enam Bulan

Sumowarna.id – Wakil Bupati Pasuruan akhirnya turun tangan membuka paksa sebuah sekolah yang telah disegel selama enam bulan akibat sengketa lahan. Langkah ini diambil untuk memastikan hak pendidikan siswa tidak terus terhambat oleh konflik yang tak kunjung selesai.

Sengketa yang Berlarut-larut

Penyegelan sekolah ini berawal dari sengketa kepemilikan lahan antara pihak yayasan sekolah dan pemilik tanah. Konflik ini menyebabkan sekolah ditutup, sehingga ratusan siswa terpaksa belajar di tempat sementara dengan fasilitas terbatas.

Pemerintah daerah telah mencoba melakukan mediasi antara kedua belah pihak, tetapi hingga enam bulan berlalu tidak ada kesepakatan yang dicapai. Melihat kondisi ini, Wakil Bupati Pasuruan memutuskan untuk bertindak guna memastikan kelangsungan pendidikan para siswa.

Langkah Tegas Pemerintah

Demi menegakkan hak siswa untuk mendapatkan pendidikan yang layak, Wakil Bupati Pasuruan, dengan didampingi aparat kepolisian dan dinas pendidikan, mendatangi sekolah dan membuka paksa segel yang menghambat akses ke gedung utama.

“Kami sudah menempuh berbagai jalur untuk menyelesaikan masalah ini secara damai. Namun, pendidikan anak-anak tidak boleh dikorbankan lebih lama. Oleh karena itu, kami mengambil langkah ini demi kepentingan mereka,” ujar Wakil Bupati Pasuruan.

Tanggapan Masyarakat dan Pihak Terkait

Tindakan ini disambut dengan rasa syukur dan kebahagiaan oleh siswa, orang tua, dan guru yang selama ini mengalami ketidakpastian. Mereka akhirnya bisa kembali menjalankan aktivitas belajar-mengajar di lingkungan yang seharusnya.

Namun, pihak yang bersengketa masih belum memberikan tanggapan resmi terkait pembukaan paksa ini. Beberapa pihak menilai bahwa penyelesaian hukum tetap diperlukan agar masalah serupa tidak terulang di masa depan.

Upaya Pencegahan Sengketa Sekolah

Pemerintah Kabupaten Pasuruan menegaskan komitmennya untuk memperketat regulasi terkait status kepemilikan lahan sekolah agar kasus serupa tidak terjadi lagi. Selain itu, pihak dinas pendidikan akan memberikan dukungan tambahan kepada siswa yang tertinggal dalam pelajaran akibat penyegelan.

Dengan dibukanya kembali sekolah ini, diharapkan kegiatan belajar-mengajar bisa berjalan normal kembali, memberikan kepastian bagi para siswa dan tenaga pengajar, serta menghindari konflik berkepanjangan yang merugikan dunia pendidikan.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *