Pria di Kupang Ditangkap Polisi Usai Mabuk dan Curi HP Mantan

sumowarna.id – Seorang pria di Kupang harus berurusan dengan kepolisian setelah nekat mencuri ponsel milik mantan pacarnya dalam keadaan mabuk. Insiden ini terjadi di salah satu kawasan permukiman, mengundang perhatian warga sekitar yang kemudian melaporkannya kepada pihak berwajib. Polisi pun bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku dalam waktu singkat.

Kronologi Kejadian

Menurut laporan kepolisian, kejadian bermula saat pelaku yang dalam kondisi mabuk mendatangi rumah mantan pacarnya pada malam hari. Pelaku masih menyimpan perasaan terhadap korban dan berusaha membicarakan hubungan mereka. Namun, percakapan yang awalnya biasa berubah menjadi pertengkaran karena korban menolak untuk kembali menjalin hubungan.

Dalam kondisi emosi yang tidak terkendali akibat pengaruh alkohol, pelaku tiba-tiba merampas ponsel korban yang sedang diletakkan di meja. Ia kemudian langsung kabur meninggalkan lokasi. Korban yang terkejut langsung meminta bantuan warga sekitar dan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Penangkapan Pelaku oleh Polisi

Setelah menerima laporan, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan. Dengan bantuan informasi dari warga, polisi menemukan keberadaan pelaku di sebuah kontrakan yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Saat ditemukan, pelaku masih dalam kondisi mabuk berat dan sempat berusaha mengelak dari tuduhan pencurian.

Namun, saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan ponsel milik korban masih berada di saku celana pelaku. Tanpa perlawanan, pelaku langsung diamankan dan dibawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Ancaman Hukuman yang Dihadapi Pelaku

Kapolres setempat menyatakan bahwa pelaku akan dikenai Pasal 362 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. Jika terbukti ada unsur kekerasan atau ancaman dalam aksinya, pelaku dapat dijerat dengan pasal tambahan yang memperberat hukumannya.

Pihak kepolisian juga akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui apakah pelaku memiliki catatan kriminal sebelumnya atau tidak. Saat ini, korban telah dimintai keterangan guna melengkapi proses penyelidikan.

Dampak Minuman Keras terhadap Tindakan Kriminal

Kejadian ini menambah daftar kasus kejahatan yang dipicu oleh konsumsi minuman keras berlebihan. Mabuk akibat alkohol sering kali membuat seseorang kehilangan kontrol diri dan melakukan tindakan yang tidak dipikirkan secara matang.

Pihak kepolisian mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam mengonsumsi minuman beralkohol dan menghindari situasi yang dapat memicu konflik. Selain itu, warga diminta untuk segera melapor jika menemukan hal mencurigakan di sekitar mereka agar tindakan kriminal bisa dicegah sejak dini.

Imbauan Kepolisian untuk Masyarakat

Kapolres Kupang menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli guna menjaga keamanan masyarakat. Ia juga mengimbau agar warga lebih berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang yang sedang berada di bawah pengaruh alkohol, karena kondisi tersebut sering kali menjadi pemicu tindakan berbahaya.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap keamanan lingkungan dan tidak ragu melapor jika menemukan kejadian yang mencurigakan. Kerja sama antara warga dan kepolisian sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman,” ujar Kapolres.

Saat ini, pelaku masih menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut di kantor polisi. Sementara itu, korban diharapkan dapat segera mendapatkan keadilan atas kejadian yang dialaminya. Kasus ini menjadi pengingat bagi banyak orang agar lebih berhati-hati dalam menghadapi konflik emosional dan menghindari pengaruh minuman keras yang dapat memicu tindakan kriminal.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *