
Sumowarna.id – Seorang warga Kupang mengalami luka parah setelah diserang buaya saat sedang mencari ikan di perairan Salupu. Kejadian ini kembali menyoroti meningkatnya interaksi manusia dengan satwa liar di wilayah perairan Nusa Tenggara Timur.
Kronologi Kejadian
Peristiwa tragis ini terjadi saat korban, seorang pria berusia 40 tahun, sedang mencari ikan menggunakan alat tradisional. Tanpa diduga, seekor buaya besar tiba-tiba muncul dan langsung menerkamnya. Korban sempat berusaha melawan, tetapi gigitan buaya menyebabkan luka parah pada kaki dan tangannya.
Warga sekitar yang mendengar teriakan korban segera datang memberikan pertolongan. Setelah upaya penyelamatan yang dramatis, korban berhasil dibawa ke darat dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Meningkatnya Serangan Buaya di Kupang
Serangan buaya di wilayah Kupang semakin sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Banyak warga pesisir yang mengeluhkan kemunculan reptil buas ini di sungai dan pesisir laut, terutama di daerah yang sering digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
Ahli konservasi menyebutkan bahwa penyebab utama meningkatnya serangan buaya adalah hilangnya habitat alami mereka akibat pembangunan dan eksploitasi sumber daya alam. Berkurangnya makanan alami juga mendorong buaya untuk mendekati pemukiman manusia dalam mencari mangsa.
Tanggapan Pemerintah dan Upaya Pencegahan
Menanggapi kejadian ini, pemerintah daerah berencana untuk memperketat pengawasan di area perairan yang dianggap berisiko tinggi. Langkah-langkah yang akan diambil meliputi:
- Pemasangan papan peringatan di lokasi yang sering terlihat buaya.
- Sosialisasi kepada masyarakat tentang cara menghindari serangan buaya.
- Peningkatan patroli oleh petugas untuk memantau pergerakan buaya.
- Upaya relokasi buaya dari area berisiko ke habitat yang lebih aman.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk tidak mencari ikan sendirian di perairan yang rawan dan menghindari aktivitas di tepian sungai atau laut pada pagi dan sore hari, saat buaya lebih aktif berburu.
Keselamatan Masyarakat Menjadi Prioritas
Dengan meningkatnya kasus serangan buaya, keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama. Sinergi antara pemerintah dan warga sangat diperlukan untuk memastikan keseimbangan antara pelestarian satwa liar dan perlindungan terhadap manusia.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak bahwa hidup berdampingan dengan alam membutuhkan kewaspadaan serta langkah-langkah mitigasi yang lebih serius.