Lonjakan Pemudik di Pelabuhan Murhum Baubau, Ribuan Penumpang Memadati Kapal

sumowarna.id – Arus mudik mulai terasa di Pelabuhan Murhum, Baubau, dengan ribuan penumpang memadati kapal yang datang dari berbagai daerah. Salah satunya adalah KM Nggapulu, yang mengangkut sekitar 1.300 penumpang dari pelabuhan asalnya. Kepadatan ini menandakan gelombang mudik semakin meningkat menjelang Hari Raya Idulfitri.

Ribuan Pemudik Mulai Berdatangan

Sejak beberapa hari terakhir, aktivitas di Pelabuhan Murhum terus mengalami lonjakan. Banyak pemudik memilih jalur laut sebagai moda transportasi utama karena harga yang lebih ekonomis dibandingkan tiket pesawat. Selain itu, kapal laut memungkinkan penumpang membawa lebih banyak barang, yang sering menjadi pertimbangan bagi para pemudik.

Salah seorang penumpang, Rahmat, yang berasal dari Makassar, mengatakan bahwa perjalanan tahun ini terasa lebih padat dibandingkan tahun lalu. “Biasanya masih ada kursi kosong, tapi sekarang sudah penuh sejak keberangkatan. Saya harus mencari tempat duduk di dek kapal,” ungkapnya.

Para penumpang juga membawa berbagai perlengkapan untuk keluarga di kampung halaman, mulai dari pakaian, makanan, hingga oleh-oleh khas daerah. Hal ini semakin menambah kepadatan di kapal dan pelabuhan.

Langkah Antisipasi di Pelabuhan

Mengantisipasi lonjakan penumpang, pihak Pelabuhan Murhum telah melakukan berbagai langkah, seperti:

  • Penambahan personel keamanan untuk mengatur arus keluar masuk pemudik.
  • Pemeriksaan ketat barang bawaan guna mencegah penyelundupan barang terlarang.
  • Penyediaan posko kesehatan bagi penumpang yang membutuhkan layanan medis.
  • Koordinasi dengan operator kapal untuk memastikan ketepatan jadwal keberangkatan dan kedatangan.

Selain itu, pihak pelabuhan juga telah mengimbau kepada penumpang agar tiba lebih awal untuk menghindari antrean panjang. Mereka juga diminta untuk membawa dokumen perjalanan lengkap agar proses pemeriksaan berjalan lebih cepat.

Tantangan dan Harapan Pemudik

Meskipun persiapan telah dilakukan, kepadatan di kapal menjadi salah satu tantangan yang banyak dikeluhkan. Beberapa penumpang mengungkapkan bahwa mereka harus berdesakan dalam perjalanan, terutama di kelas ekonomi.

“Semoga tahun depan ada tambahan armada supaya tidak terlalu sesak. Perjalanan jauh seperti ini jadi lebih melelahkan kalau penuh sesak,” kata seorang pemudik lainnya.

Selain kepadatan, faktor cuaca juga menjadi perhatian. Ombak tinggi dan angin kencang di beberapa titik pelayaran membuat perjalanan lebih menantang. Namun, pihak kapal sudah memastikan bahwa jalur pelayaran tetap aman bagi para penumpang.

Dengan puncak arus mudik yang diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari ke depan, otoritas pelabuhan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak. Harapannya, seluruh pemudik dapat tiba di kampung halaman dengan selamat dan dapat merayakan Idulfitri bersama keluarga tercinta.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *