
sumowarna.id – Pencemaran air di Surabaya kembali menjadi perhatian setelah kadar klorin di sekitar tiga pabrik kertas diketahui melebihi baku mutu yang ditetapkan. Temuan ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat yang bergantung pada sumber air tersebut.
Kadar Klorin Berlebih, Ancaman Serius bagi Lingkungan
Hasil pemantauan kualitas air menunjukkan kadar klorin yang tinggi di sungai sekitar kawasan industri kertas. Klorin digunakan dalam proses pemutihan kertas, tetapi jika tidak dikelola dengan baik, bahan kimia ini dapat mencemari air dan membahayakan ekosistem perairan. Konsentrasi klorin yang berlebihan bisa menyebabkan kematian biota air dan mengganggu keseimbangan ekosistem sungai.
Bagi manusia, paparan klorin dalam jumlah besar dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti iritasi kulit, gangguan pernapasan, dan penyakit yang berhubungan dengan sistem pencernaan.
Dampak Pencemaran Klorin di Sungai Surabaya
- Kerusakan Ekosistem Perairan
Klorin yang bercampur dengan air sungai dapat merusak ekosistem, membunuh ikan dan organisme air lainnya, serta mengganggu rantai makanan di perairan tersebut. - Ancaman bagi Kesehatan Masyarakat
Warga yang mengandalkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari berisiko mengalami gangguan kesehatan akibat paparan bahan kimia berbahaya. - Kualitas Air Bersih Menurun
Peningkatan kadar klorin di air dapat menurunkan kualitas air minum, sehingga masyarakat harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mendapatkan air bersih. - Dampak Ekonomi bagi Nelayan dan Petani
Populasi ikan yang menurun akibat pencemaran akan berdampak pada mata pencaharian nelayan. Sementara itu, petani yang mengandalkan irigasi dari sungai juga bisa mengalami penurunan hasil panen akibat air yang sudah terkontaminasi.
Langkah Penanganan yang Harus Dilakukan
Untuk mengatasi permasalahan ini, berbagai pihak harus berperan aktif dalam pengendalian pencemaran air.
- Pengawasan Ketat terhadap Pabrik Kertas
Pemerintah perlu memperketat regulasi dan pengawasan terhadap industri yang menggunakan klorin dalam proses produksinya. - Sanksi bagi Pelaku Pencemaran
Perusahaan yang terbukti mencemari sungai harus dikenakan sanksi tegas untuk mencegah terulangnya pelanggaran di masa mendatang. - Restorasi Sungai
Program rehabilitasi sungai harus segera dijalankan untuk memperbaiki kualitas air dan mengembalikan keseimbangan ekosistem perairan. - Edukasi dan Partisipasi Masyarakat
Masyarakat perlu diberikan pemahaman mengenai bahaya pencemaran air dan cara melaporkan kejadian pencemaran kepada pihak berwenang.
Kesimpulan
Kadar klorin yang tinggi di perairan Surabaya menjadi ancaman serius bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Upaya pengendalian pencemaran harus dilakukan secara tegas dan berkelanjutan agar kualitas air tetap terjaga. Sinergi antara pemerintah, industri, dan masyarakat sangat dibutuhkan agar pencemaran air dapat diminimalkan dan ekosistem tetap lestari.