
sumowarna.id – Banjir rob kembali menggenangi kawasan Pantura Semarang-Demak pada malam ini, menyebabkan arus lalu lintas tersendat dan aktivitas warga terganggu. Fenomena ini terus berulang akibat pasang air laut yang tinggi, diperparah dengan curah hujan yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Kemacetan Panjang Tak Terhindarkan
Genangan air yang cukup tinggi di beberapa titik membuat kendaraan sulit melintas. Mobil kecil dan sepeda motor menjadi yang paling terdampak, bahkan beberapa kendaraan mogok akibat terendam air. Akibatnya, antrean kendaraan mengular hingga beberapa kilometer, terutama di ruas jalan utama yang menghubungkan Semarang dan Demak.
Salah seorang pengendara, Bayu (40), mengungkapkan keluhannya. “Saya terjebak hampir dua jam di jalan ini. Mau putar balik susah, mau lanjut juga airnya cukup tinggi. Kalau terus begini, kapan selesainya?” ujarnya.
Penyebab dan Dampak yang Makin Meluas
Banjir rob ini terjadi akibat pasang air laut yang semakin tinggi dari tahun ke tahun. Ditambah dengan kondisi tanah yang terus mengalami penurunan, genangan air semakin sulit surut. Saluran drainase yang kurang optimal juga menjadi penyebab utama air tetap menggenangi jalanan dalam waktu lama.
Tak hanya mengganggu lalu lintas, banjir rob juga berdampak pada warga sekitar. Banyak rumah yang terendam, aktivitas perekonomian terganggu, dan beberapa toko serta warung terpaksa tutup lebih awal karena air masuk ke dalam tempat usaha mereka.
Langkah Penanganan Pemerintah
Pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah ini, seperti pembangunan tanggul sementara dan pemasangan pompa air. Namun, langkah-langkah ini belum cukup efektif untuk mengatasi banjir rob secara menyeluruh.
Sejumlah pihak mendesak agar pemerintah segera merealisasikan proyek tanggul laut permanen yang selama ini masih dalam tahap perencanaan. Selain itu, perbaikan drainase dan peninggian badan jalan juga menjadi langkah penting agar kondisi ini tidak terus berulang setiap tahunnya.
Harapan Warga
Warga berharap ada solusi permanen agar banjir rob tak terus menjadi ancaman. Jika tidak segera ditangani dengan serius, dampaknya akan semakin luas, bukan hanya menghambat mobilitas warga, tetapi juga merugikan dunia usaha dan sektor ekonomi di wilayah tersebut.
Banjir rob di Pantura Semarang-Demak sudah menjadi permasalahan yang berlangsung lama. Tanpa langkah konkret dan solusi jangka panjang, kondisi ini akan terus terjadi dan semakin parah di masa mendatang.