sumowarna.id – Warga terdampak banjir di Ternate melakukan aksi blokir jalan sebagai bentuk protes terhadap lambannya upaya pemerintah dalam membersihkan material sisa banjir. Lumpur, puing-puing, dan sampah yang terbawa arus masih menghambat aktivitas sehari-hari, terutama di kawasan permukiman dan jalur utama transportasi.
Banjir Lumpuhkan Akses Warga
Banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan kerusakan di berbagai wilayah Ternate. Sejumlah rumah terendam, fasilitas umum lumpuh, dan akses jalan terganggu akibat tumpukan material banjir. Selain itu, warga mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, sementara beberapa kawasan sempat mengalami pemadaman listrik.
Situasi ini membuat warga semakin frustrasi karena merasa kurang mendapat perhatian maksimal dari pemerintah. Mereka menuntut tindakan cepat agar lingkungan mereka segera kembali normal.
Warga Desak Pemerintah Bergerak Cepat
Dalam aksi protesnya, warga mendesak pemerintah segera mengerahkan alat berat serta petugas kebersihan untuk membersihkan jalan dan permukiman. Mereka khawatir jika dibiarkan terlalu lama, material sisa banjir dapat membahayakan kesehatan masyarakat serta memperburuk kondisi lingkungan.
Beberapa warga mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap potensi wabah penyakit akibat air yang menggenang dan sanitasi yang memburuk. Penyakit seperti diare, infeksi kulit, serta demam berdarah menjadi ancaman serius bagi masyarakat jika situasi ini tidak segera ditangani.
Respons Pemerintah dan Tantangan di Lapangan
Pemerintah Kota Ternate menyatakan telah mengerahkan tim gabungan yang terdiri dari BPBD, dinas kebersihan, serta aparat keamanan untuk membersihkan material banjir dan membantu warga yang terdampak. Namun, keterbatasan sumber daya serta kondisi cuaca yang masih tidak stabil menjadi kendala dalam proses pemulihan.
Selain membersihkan lingkungan, pemerintah juga menyalurkan bantuan logistik dan medis bagi warga terdampak. Namun, banyak warga menganggap langkah ini masih kurang optimal, mengingat skala kerusakan yang cukup besar dan luasnya area yang terdampak.
Harapan Warga untuk Solusi Jangka Panjang
Warga berharap pemerintah tidak hanya menangani banjir secara reaktif, tetapi juga mencari solusi jangka panjang untuk mencegah bencana serupa terjadi lagi di masa depan. Beberapa langkah yang diusulkan meliputi perbaikan sistem drainase, pengerukan sungai, serta peningkatan edukasi kepada masyarakat tentang mitigasi bencana.
Pemerintah diminta lebih proaktif dalam mencegah dan menangani banjir agar warga tidak lagi mengalami situasi serupa di masa mendatang. Dengan langkah-langkah yang lebih terencana dan terstruktur, diharapkan kejadian banjir bisa diminimalkan, sehingga dampaknya terhadap masyarakat tidak sebesar yang terjadi saat ini.
4o
