sumowarna.id – Guncangan gempa berkekuatan magnitudo 4,5 yang mengguncang wilayah Bogor pada Jumat malam menyebabkan kerusakan pada puluhan rumah serta mencederai satu orang warga. Meski skalanya tergolong kecil, dampak yang ditimbulkan cukup meresahkan warga sekitar, khususnya yang tinggal di wilayah pusat gempa.
Titik Gempa di Cisarua, Warga Panik
Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi sekitar pukul 23.00 WIB dengan pusat gempa berada di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Getaran gempa terasa hingga kawasan Megamendung, Ciawi, dan sebagian Kota Bogor. Banyak warga berhamburan keluar rumah karena kaget dan khawatir terjadi gempa susulan.
Puluhan Rumah Alami Kerusakan
Data awal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan bahwa 35 rumah mengalami kerusakan. Sebagian besar mengalami kerusakan ringan seperti retak pada dinding dan plafon runtuh, namun ada pula beberapa rumah yang rusak sedang. Seorang warga dikabarkan terluka akibat tertimpa runtuhan, dan telah mendapatkan perawatan medis.
BPBD Lakukan Langkah Tanggap
Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bogor telah diterjunkan ke lokasi-lokasi terdampak untuk melakukan asesmen kerusakan dan membantu warga yang terdampak. Selain itu, posko darurat juga telah dibuka untuk menampung warga yang rumahnya tidak layak huni untuk sementara. Pendistribusian bantuan seperti makanan siap saji, air minum, dan perlengkapan tidur juga sudah dilakukan.
BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami, Tapi Tetap Waspada
BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Meski demikian, masyarakat tetap diminta untuk waspada karena gempa susulan bisa saja terjadi. Masyarakat diimbau untuk tidak terpancing oleh informasi hoaks dan terus mengikuti informasi resmi dari BMKG atau pemerintah daerah.
Pemerintah Siapkan Bantuan Perbaikan
Pemerintah Kabupaten Bogor menyatakan komitmennya untuk segera menyalurkan bantuan perbaikan rumah bagi warga terdampak. Rumah dengan tingkat kerusakan sedang hingga berat akan menjadi prioritas utama. Kepala Dinas Sosial menyebutkan bahwa pendataan sedang dilakukan agar bantuan dapat disalurkan tepat sasaran.
Pentingnya Mitigasi Bencana ke Depan
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah terhadap bencana alam seperti gempa bumi. Edukasi mengenai mitigasi bencana, pengecekan struktur bangunan, serta pelatihan tanggap darurat di lingkungan masyarakat perlu diperkuat agar dampak gempa dapat diminimalisir di masa mendatang.
Meski tidak memakan korban jiwa, kejadian ini menunjukkan bahwa wilayah yang dianggap relatif aman pun tetap memiliki potensi risiko. Pemerintah dan masyarakat diharapkan terus bekerja sama dalam membangun ketahanan bencana demi keamanan bersama.
4o
