
sumowarna.id – Aksi nekat sejumlah pendaki yang tetap memaksakan diri mendaki Gunung Merapi meski jalurnya telah ditutup berujung penangkapan. Petugas gabungan berhasil mengamankan 20 orang yang tertangkap sedang melakukan pendakian ilegal di kawasan yang tengah berstatus siaga karena aktivitas vulkanik.
Gunung Merapi Ditutup, Pendaki Langgar Aturan
Kejadian ini terungkap saat petugas dari Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) bersama aparat keamanan melakukan patroli rutin. Di tengah patroli, mereka menemukan sekelompok pendaki yang tengah beristirahat dan berkemah di wilayah rawan bencana. Jalur tersebut sudah jelas diberi larangan pendakian sejak aktivitas vulkanik Merapi meningkat.
Tanpa Izin dan Mengabaikan Risiko
Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa para pendaki tidak mengantongi izin resmi dan masuk melalui jalur tidak resmi. Tindakan tersebut sangat membahayakan keselamatan, mengingat Merapi adalah salah satu gunung api paling aktif di Indonesia yang saat ini masih sering mengeluarkan guguran lava dan awan panas.
Potensi Bahaya Tak Diindahkan
Pendakian ke Merapi bukan hanya soal menantang medan, tapi juga penuh risiko. Saat aktivitas vulkanik tinggi, siapa pun yang berada di wilayah rawan sangat terancam nyawanya. Para pendaki tersebut dinilai telah mengabaikan peringatan, baik dari media resmi maupun tanda peringatan di lokasi.
Proses Hukum Disiapkan
Pihak TNGM menyatakan bahwa pendaki-pendaki tersebut akan didata dan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku. Sanksi hukum bisa dikenakan sebagai bentuk penegakan aturan kawasan konservasi serta upaya mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Pengawasan dan Edukasi Diperketat
Untuk menghindari pendakian ilegal berikutnya, petugas akan memperkuat pengawasan di seluruh jalur masuk. Rambu-rambu baru akan dipasang, dan edukasi ke komunitas pecinta alam akan diperluas. Pemerintah juga meminta kerja sama semua pihak untuk menjaga keselamatan diri dan kelestarian alam.
Bijak Dalam Mendaki, Patuhi Larangan
Pendakian adalah kegiatan yang penuh makna dan tantangan, namun tetap harus dilandasi tanggung jawab. Mengabaikan larangan pendakian di gunung aktif sama dengan mempertaruhkan nyawa sendiri. Jangan sampai keinginan mencari pengalaman justru berujung pada tragedi. Gunung Merapi akan tetap ada, dan mendaki bisa dilakukan kembali saat kondisinya telah aman.
4o