sumowarna.id – Kejadian tragis terjadi di Banyuwangi, di mana seorang siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) berinisial S ditemukan tewas setelah diduga mengalami perkosaan sebelum dibunuh. Korban yang berusia muda itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah lokasi terpencil. Pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan intensif dan menemukan indikasi kekerasan seksual pada tubuh korban, yang memperkuat dugaan bahwa ia menjadi korban kejahatan yang sangat kejam.
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, keluarga korban melaporkan bahwa anak mereka tidak pulang ke rumah pada waktu yang biasa, yang membuat mereka sangat khawatir. Setelah pencarian dilakukan, korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Polisi yang tiba di tempat kejadian segera melakukan olah TKP dan mengidentifikasi tanda-tanda kekerasan seksual. “Kami sudah melakukan pemeriksaan awal dan ada indikasi kekerasan seksual. Kami akan terus mengembangkan penyelidikan ini dan memastikan bahwa pelaku segera ditangkap,” ujar Kapolres Banyuwangi.
Penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung, dan pihak kepolisian mengumpulkan bukti dari lokasi kejadian. Beberapa saksi yang berada di sekitar TKP juga diperiksa untuk mendapatkan informasi tambahan yang bisa mengarah pada pelaku. Selain itu, pihak berwajib berencana untuk memeriksa rekaman CCTV di area sekitar tempat penemuan korban untuk mengetahui lebih jelas apa yang terjadi sebelum kejadian tersebut. “Kami bekerja keras untuk mengungkapkan siapa yang bertanggung jawab dan memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal,” tambah Kapolres Banyuwangi.
Kasus ini membuat warga Banyuwangi merasa terkejut dan sangat prihatin, terutama karena melibatkan anak-anak yang rentan menjadi korban. Banyak masyarakat yang mendesak agar pelaku segera ditemukan dan dihadapkan pada proses hukum yang tegas. Selain itu, peristiwa ini juga mengingatkan pentingnya pengawasan dan perlindungan terhadap anak-anak di lingkungan sekitar untuk mencegah kejahatan serupa terjadi lagi.
Keluarga korban sangat berduka atas kejadian ini dan berharap agar proses hukum berjalan dengan cepat. Mereka meminta agar pelaku segera ditangkap dan dihukum sesuai dengan perbuatannya. “Kami hanya ingin keadilan bagi anak kami yang tidak pantas menerima perlakuan seperti ini,” ungkap orang tua korban dengan mata berkaca-kaca.
Pihak kepolisian berjanji akan terus melakukan yang terbaik dalam penyelidikan untuk menangkap pelaku. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat mempercepat proses penyelidikan. Polda Banyuwangi berkomitmen untuk memastikan bahwa kasus ini akan diselesaikan dengan adil, dan memberikan keadilan bagi korban serta keluarga yang ditinggalkan.