sumowarna.id – Hujan deras selama beberapa hari terakhir telah memicu banjir besar di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Sebanyak 207 rumah warga dilaporkan terendam, dengan total lebih dari 800 orang terdampak langsung oleh bencana ini. Kejadian ini menambah deretan bencana banjir yang sering melanda wilayah rawan tersebut.
Banjir terjadi akibat meluapnya sungai utama di daerah itu setelah curah hujan tinggi yang berlangsung terus-menerus. Dalam waktu singkat, air merendam permukiman warga, memaksa ratusan orang mengungsi ke tempat yang lebih aman. Saat ini, sebagian besar korban telah diungsikan ke posko darurat yang telah disediakan oleh pemerintah daerah.
Langkah Tanggap Darurat
Pemerintah Kabupaten Poso melalui BPBD bergerak cepat untuk membantu warga terdampak. Tim penyelamat dikerahkan untuk mengevakuasi warga dari daerah yang paling parah terendam banjir. Selain itu, distribusi logistik seperti makanan, air bersih, dan selimut telah dimulai di posko-posko pengungsian.
Namun, akses ke beberapa lokasi terdampak masih menjadi kendala besar. Jalan yang tergenang dan dipenuhi lumpur membuat pengiriman bantuan lebih lambat dari yang diharapkan. Para petugas terus berupaya membuka akses agar bantuan dapat menjangkau seluruh korban banjir.
Masalah Sanitasi dan Kesehatan
Kondisi di tempat pengungsian masih jauh dari memadai. Para pengungsi menghadapi masalah sanitasi yang buruk, kekurangan air bersih, dan minimnya layanan kesehatan. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran akan munculnya penyakit seperti diare, infeksi kulit, dan ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut).
“Yang kami butuhkan sekarang adalah tambahan logistik dan obat-obatan untuk mencegah penyakit menyebar di pengungsian,” kata salah satu relawan di lokasi bencana.
Kerugian dan Dampak Ekonomi
Selain rumah, lahan pertanian dan ternak milik warga juga ikut terendam banjir. Hal ini dikhawatirkan akan berdampak pada perekonomian masyarakat lokal, terutama bagi mereka yang menggantungkan hidup dari hasil tani. Sejumlah warga mulai memperkirakan kerugian yang harus mereka tanggung akibat bencana ini.
Harapan untuk Dukungan Lebih Besar
Pemerintah daerah telah mengimbau masyarakat luas untuk memberikan bantuan, baik berupa donasi barang maupun uang, guna membantu proses pemulihan. Kerjasama dengan berbagai lembaga kemanusiaan juga tengah diupayakan untuk mempercepat distribusi bantuan.
Banjir di Poso menjadi pengingat akan pentingnya sistem mitigasi bencana dan pembangunan infrastruktur yang lebih tangguh. Meski tantangan saat ini besar, solidaritas masyarakat diharapkan dapat meringankan beban para korban yang terdampak bencana ini.