sumowarna.id – BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini mengenai gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Barat hingga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ancaman ini memerlukan perhatian serius dari masyarakat, khususnya nelayan dan wisatawan yang beraktivitas di sekitar wilayah pesisir tersebut.
1. Gelombang Tinggi Diprediksi Hingga 6 Meter
BMKG memperkirakan gelombang tinggi dengan ketinggian 4 hingga 6 meter akan terjadi akibat pola angin dari arah timur hingga tenggara yang bertiup dengan kecepatan mencapai 20-35 km/jam. Kondisi ini meningkatkan risiko bahaya, terutama bagi aktivitas pelayaran dan perikanan.
2. Wilayah yang Terdampak
Beberapa wilayah pesisir yang berpotensi terdampak meliputi:
- Perairan selatan Sukabumi hingga Pangandaran di Jawa Barat.
- Perairan selatan Cilacap hingga Yogyakarta.
Peringatan ini juga berlaku untuk jalur pelayaran yang melintasi kawasan tersebut.
3. Imbauan untuk Nelayan dan Wisatawan
BMKG mengimbau para nelayan, khususnya yang menggunakan kapal kecil, untuk menunda aktivitas melaut selama kondisi ekstrem ini berlangsung. Wisatawan di pantai selatan juga diingatkan untuk menjauhi area pantai yang rawan gelombang besar dan tidak berenang di laut.
4. Dampak terhadap Aktivitas Ekonomi
Potensi gelombang tinggi ini dapat memengaruhi aktivitas perikanan dan pariwisata. Nelayan yang tidak melaut akan mengalami penurunan pendapatan, sedangkan destinasi wisata pantai mungkin menghadapi penurunan kunjungan wisatawan karena situasi ini.
5. Langkah Mitigasi dan Informasi Lanjutan
BMKG terus memantau perkembangan kondisi ini dan memberikan pembaruan secara berkala melalui situs resmi, media sosial, dan aplikasi cuaca. Pemerintah daerah serta pihak terkait diharapkan aktif menyebarluaskan informasi ini untuk melindungi masyarakat dari risiko yang lebih besar.
Kesimpulan
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Barat hingga DIY adalah ancaman yang perlu diwaspadai. Dengan langkah mitigasi yang tepat dan kewaspadaan yang tinggi, masyarakat dapat meminimalkan dampak buruk dari kondisi ini. Selalu pantau informasi terkini dari BMKG untuk memastikan keselamatan dan keamanan selama periode peringatan ini berlangsung.