sumowarna.id – Proses rekapitulasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur yang digelar sore ini akan dijaga ketat oleh 532 personel kepolisian. Pengamanan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara yang dilaksanakan di kantor KPU Jawa Timur.
Pengamanan Ketat dari Pihak Kepolisian
Kapolda Jawa Timur menyampaikan bahwa selain menjaga keamanan lokasi, pengamanan juga difokuskan pada mencegah adanya gangguan dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Polisi ditempatkan di pintu masuk, ruang rekapitulasi, dan titik-titik strategis lainnya untuk mengamankan jalannya proses rekapitulasi.
Persaingan Ketat Menjadi Sorotan
Rekapitulasi Pilgub Jawa Timur kali ini sangat menarik perhatian publik, mengingat persaingan yang sangat ketat antara dua pasangan calon yang didukung oleh partai besar. Proses rekapitulasi ini akan menentukan siapa yang benar-benar meraih suara terbanyak di provinsi tersebut.
KPU dan Bawaslu Pantau Proses Rekapitulasi
KPU Jawa Timur dan Bawaslu akan memastikan bahwa rekapitulasi dilakukan dengan transparan dan sesuai aturan. Kedua lembaga ini juga akan mengawasi agar tidak ada kecurangan selama proses berlangsung.
Proses Verifikasi Suara
Rekapitulasi akan dimulai dengan verifikasi ulang hasil perhitungan suara yang telah disampaikan oleh masing-masing kabupaten/kota. Setelah selesai, hasilnya akan diumumkan secara resmi oleh KPU Jawa Timur sebagai hasil sah dari Pilgub.
Imbauan untuk Masyarakat
Kapolda Jawa Timur juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu yang beredar. Semua pihak diminta untuk menjaga ketertiban dan menghormati hasil rekapitulasi yang sah.
Penutup
Dengan pengamanan yang maksimal dan pengawasan ketat dari KPU, Bawaslu, dan pihak kepolisian, rekapitulasi Pilgub Jawa Timur diharapkan berlangsung dengan lancar dan damai. Proses ini sangat penting untuk memastikan demokrasi berjalan sesuai aturan dan memberikan hasil yang adil.