sumowarna.id – Berdasarkan laporan terkini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sejumlah wilayah di Indonesia diprediksi akan menghadapi hujan lebat pada 19-20 Desember 2024. Masyarakat diminta untuk waspada terhadap potensi banjir, tanah longsor, dan gangguan lainnya akibat cuaca ekstrem. Berikut adalah wilayah-wilayah yang harus memperhatikan peringatan ini:
1. Jawa Barat dan Sekitarnya
Wilayah Jawa Barat, termasuk Bogor, Bandung, dan Sukabumi, diperkirakan mengalami curah hujan tinggi. Kawasan ini juga berisiko mengalami banjir dan longsor, terutama di daerah-daerah rawan seperti perbukitan dan area sekitar sungai.
2. DKI Jakarta dan Banten
Hujan lebat juga diperkirakan melanda DKI Jakarta dan Banten, khususnya di daerah perkotaan yang sering mengalami genangan air. Masyarakat diimbau untuk menghindari jalan-jalan yang rawan banjir selama periode tersebut.
3. Sumatra Selatan dan Lampung
Wilayah Sumatra Selatan dan Lampung akan mengalami hujan deras yang disertai angin kencang. Penduduk di kawasan pesisir diminta waspada terhadap potensi banjir rob.
4. Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur
Beberapa daerah di Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur diprediksi menerima curah hujan tinggi. Risiko banjir semakin meningkat di wilayah-wilayah yang berada di dekat aliran sungai besar.
5. Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan
Di wilayah Sulawesi, hujan lebat akan melanda Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan. Masyarakat yang tinggal di kawasan dataran rendah diimbau untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan banjir.
6. Papua Barat dan Papua Tengah
Hujan lebat juga diprediksi terjadi di wilayah Papua, terutama di daerah pegunungan yang rentan terhadap tanah longsor. Penduduk disarankan untuk menjauhi lereng curam selama periode cuaca ekstrem ini.
7. Tips untuk Menghadapi Cuaca Ekstrem
- Selalu pantau informasi terbaru dari BMKG.
- Siapkan peralatan darurat seperti senter, power bank, dan obat-obatan.
- Amankan barang-barang penting di tempat yang lebih tinggi.
- Hindari bepergian ke daerah rawan bencana jika tidak mendesak.
BMKG terus memantau perkembangan cuaca dan akan memberikan pembaruan jika ada perubahan signifikan. Masyarakat diminta untuk tetap tenang, waspada, dan mengikuti arahan dari pihak berwenang setempat.
