sumowarna.id – Kylian Mbappe harus menepi dari lapangan setelah mengalami cedera akibat tekel keras dari Cristian Romero. Pemain asal Prancis ini dipastikan absen dalam laga Real Madrid melawan Leganes, yang menjadi pukulan besar bagi timnya.
Cedera Akibat Tekel Keras Romero
Dalam pertandingan sebelumnya, Cristian Romero melakukan tekel keras terhadap Mbappe, yang berujung pada cedera bagi sang bintang. Setelah menjalani pemeriksaan medis, Mbappe dinyatakan mengalami cedera yang memaksanya absen dalam laga melawan Leganes.
Kehilangan Mbappe menjadi tantangan besar bagi Real Madrid, mengingat perannya yang sangat penting dalam lini serang tim. Tanpa kehadirannya, tim harus mencari alternatif strategi untuk mempertahankan performa mereka di lapangan.
Dampak Besar bagi Real Madrid
Ketidakhadiran Mbappe tentu berdampak signifikan bagi Real Madrid. Sebagai salah satu pemain kunci, kontribusinya dalam mencetak gol dan menciptakan peluang sangat besar. Dengan absennya Mbappe, pelatih Carlo Ancelotti harus mengandalkan pemain lain untuk mengisi kekosongan di lini depan.
Dalam situasi ini, Vinícius Jr., Rodrygo, dan Bellingham diprediksi akan menjadi tumpuan serangan Real Madrid. Mereka harus tampil maksimal untuk memastikan tim tetap mampu bersaing tanpa kehadiran Mbappe.
Romero Jadi Sorotan
Cristian Romero kembali menjadi sorotan akibat gaya bermainnya yang agresif. Tekel kerasnya terhadap Mbappe menuai banyak kritik, terutama dari penggemar Real Madrid yang menilai aksinya terlalu berbahaya.
Beberapa pihak juga mempertanyakan keputusan wasit yang tidak memberikan sanksi lebih berat terhadap Romero. Insiden ini kembali memicu perdebatan mengenai batasan permainan agresif dalam sepak bola.
Persiapan Madrid Tanpa Mbappe
Menghadapi Leganes tanpa Mbappe tentu bukan tugas mudah bagi Real Madrid. Namun, tim harus segera menyesuaikan strategi dan memanfaatkan pemain lain yang masih tersedia.
Fans Madrid kini hanya bisa berharap Mbappe segera pulih dan kembali ke lapangan dalam kondisi terbaik. Kehadirannya tetap dibutuhkan untuk menjaga peluang tim dalam kompetisi yang semakin ketat.
