
sumowarna.id – PSM Makassar akhirnya berhasil mengakhiri kutukan panjang yang sudah berlangsung selama 8 tahun atas Persija Jakarta setelah mencatatkan kemenangan 1-0 pada laga yang digelar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Kemenangan ini tentu saja menjadi sebuah momen bersejarah bagi Juku Eja, julukan PSM Makassar, yang selama bertahun-tahun tidak pernah meraih kemenangan melawan Macan Kemayoran dalam kompetisi Liga Indonesia.
Penguasaan Pertandingan PSM Sejak Awal Laga
Sejak menit pertama, PSM Makassar tampil sangat agresif dengan menguasai jalannya pertandingan. Mereka langsung mengambil inisiatif serangan yang dilancarkan oleh barisan depan yang dipimpin oleh Yakob Sayuri dan Rasyid Bakri. Persija Jakarta, meski memiliki komposisi pemain yang solid dan berpengalaman, tampak kesulitan menghadapi serangan cepat dari PSM yang terus menekan.
Gol Tunggal Yakob Sayuri Menjadi Penentu
Pada menit ke-63, PSM akhirnya berhasil memecah kebuntuan melalui gol tunggal yang dicetak oleh Yakob Sayuri. Sebuah umpan silang yang sangat matang dari Rasyid Bakri di sisi kiri lapangan disambut dengan baik oleh Yakob yang berada dalam posisi yang sempurna. Tendangan kaki kirinya berhasil menghujam gawang Persija yang dikawal oleh Andritany Ardhiyasa. Gol ini sekaligus membuat stadion bergemuruh, menyaksikan Juku Eja akhirnya mencatatkan kemenangan yang sangat ditunggu-tunggu.
Suporter PSM Sambut Kemenangan Bersejarah
Gol yang tercipta membawa euforia luar biasa di Stadion Andi Mattalatta. Suporter PSM yang hadir memberikan dukungan penuh sepanjang pertandingan langsung merayakan gol tersebut dengan sorak sorai. Kemenangan ini tidak hanya membawa tiga poin penting bagi PSM, tetapi juga mengakhiri kutukan yang selama ini membuat mereka gagal meraih kemenangan atas Persija Jakarta.
Pelatih Bernardo Tavares Bersyukur atas Kemenangan
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian luar biasa yang diraih timnya. Dalam wawancara pasca-pertandingan, Tavares menyampaikan bahwa kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras seluruh pemain dan dukungan tak terhingga dari para suporter. “Saya bangga dengan tim ini. Mereka bekerja keras, dan kami berhasil mengakhiri kutukan ini. Semua ini untuk suporter PSM yang selalu setia,” ujar Tavares.
Evaluasi Persija Jakarta Pasca Kekalahan
Sementara itu, Persija Jakarta yang datang dengan harapan besar harus menelan kekalahan pahit. Pelatih Thomas Doll mengakui bahwa timnya gagal tampil maksimal dalam pertandingan ini. “Kami tidak tampil dengan performa terbaik. Ada banyak yang harus dievaluasi, dan kami akan fokus untuk pertandingan selanjutnya,” kata Doll. Kekalahan ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi Macan Kemayoran untuk segera bangkit dan memperbaiki performa tim di laga-laga berikutnya.