sumowarna.id – Timnas Vietnam semakin menguat dengan kehadiran pemain naturalisasi terbaru mereka, Carlos Eduardo, yang diperkirakan akan memberikan kontribusi besar di Piala AFF 2024. Namun, meskipun sudah disahkan sebagai pemain naturalisasi Vietnam, ia dipastikan absen dalam pertandingan pertama Vietnam melawan Indonesia akibat masalah administratif yang belum selesai.
Carlos Eduardo, yang sebelumnya berkarier di Brasil dan beberapa liga Eropa, memiliki kualitas teknis yang sangat baik. Dengan pengalaman internasional dan kemampuan mencetak gol yang tajam, ia diharapkan menjadi pilar penting di lini tengah Vietnam. Eduardo dikenal dengan kemampuannya dalam mengatur alur permainan, serta memberikan umpan-umpan matang yang dapat menciptakan peluang bagi rekan-rekannya.
Namun, meski telah dipastikan sebagai bagian dari skuad Timnas Vietnam, masalah administrasi terkait kewarganegaraannya membuatnya absen di laga melawan Indonesia. Proses penyelesaian izin bermainnya belum tuntas tepat waktu, sehingga Eduardo tidak dapat bergabung dengan tim pada pertandingan pertama Piala AFF.
Absennya Eduardo di pertandingan melawan Indonesia tentu menjadi kerugian bagi Vietnam. Pemain seperti Nguyen Quang Hai dan Nguyen Tuan Anh akan menjadi andalan di lini tengah untuk menggantikan peran Eduardo. Meskipun tanpa Eduardo, Vietnam tetap memiliki tim yang sangat kompetitif, dengan pemain-pemain berpengalaman yang dapat mengimbangi kekuatan tim lawan.
Vietnam tetap memiliki banyak pemain kunci yang siap mengisi peran vital dalam tim, seperti Doan Van Hau dan Nguyen Hoang Duc, yang akan menjaga pertahanan dan membantu serangan. Dengan skuat yang solid, Vietnam masih menjadi tim yang sangat tangguh meski harus memulai turnamen tanpa pemain naturalisasi mereka.
Carlos Eduardo diperkirakan akan segera bergabung dengan tim setelah masalah administratif diselesaikan. Kehadirannya di Piala AFF 2024 diprediksi akan membawa dampak positif, mengingat kualitas teknis dan insting mencetak gol yang dimilikinya. Meski absen dalam laga melawan Indonesia, Vietnam tetap menjadi ancaman serius bagi setiap lawan di turnamen ini.