sumowarna.id – Roberto Mancini, pelatih yang pernah membawa Timnas Italia berjaya di kancah internasional, kini menghadapi situasi sulit setelah dipecat oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF). Keputusan yang diambil Mancini untuk meninggalkan Gli Azzurri pada 2023 ternyata berakhir dengan penyesalan, seiring hasil buruk yang ia alami selama melatih Timnas Arab Saudi.
Setelah mengundurkan diri dari Italia, Mancini menerima tawaran besar untuk melatih Arab Saudi, yang memunculkan berbagai tanggapan di dunia sepak bola. Langkah ini dianggap berani, tetapi juga menuai kritik mengingat reputasinya sebagai pelatih papan atas di Eropa. Namun, perjalanan Mancini bersama Arab Saudi tidak berjalan seperti yang diharapkan. Timnya mengalami serangkaian kekalahan dalam laga persahabatan maupun kompetisi resmi, bahkan melawan tim yang dianggap memiliki kualitas di bawah Arab Saudi.
Kekecewaan ini membuat SAFF memutuskan untuk memberhentikan Mancini dari posisinya, hanya beberapa bulan setelah ia resmi menjabat. Dalam wawancaranya, Mancini mengaku bahwa meninggalkan Italia adalah keputusan besar yang kini terasa sebagai kesalahan. “Italia selalu menjadi rumah bagi saya. Saya bangga dengan pencapaian yang kami raih bersama. Namun, melihat apa yang terjadi sekarang, saya tidak bisa menyangkal ada rasa penyesalan,” ucapnya.
Mancini juga mengungkapkan bahwa meskipun perpisahan dengan Arab Saudi terasa berat, ia tetap berterima kasih atas kesempatan yang diberikan. “Dalam sepak bola, selalu ada naik dan turun. Saya menghormati keputusan federasi dan berharap yang terbaik untuk mereka ke depannya,” tambah Mancini.
Federasi Sepak Bola Arab Saudi menyebutkan bahwa pemberhentian Mancini dilakukan demi masa depan tim. Mereka menilai pentingnya perubahan demi mencapai hasil yang lebih baik di masa mendatang. Kini, mereka dihadapkan pada tantangan untuk mencari pelatih baru yang dapat membawa Arab Saudi kembali ke jalur kemenangan.
Sementara itu, publik Italia mulai kembali mengenang jasa besar Mancini ketika membawa Italia menjuarai Euro 2020, sebuah prestasi yang berhasil memulihkan nama baik Gli Azzurri setelah kegagalan lolos ke Piala Dunia 2018. Keputusan Mancini untuk meninggalkan Italia kini menjadi sorotan, mengingat stabilitas yang sempat dibangun olehnya perlahan kembali hadir di bawah kepemimpinan pelatih baru.
Bagi Mancini sendiri, pemecatan dari Arab Saudi menjadi tantangan baru dalam karier panjangnya. Dengan rekam jejak yang luar biasa, ia diprediksi tidak akan kesulitan menemukan peluang baru di dunia sepak bola. Namun, ia juga menyadari bahwa keputusan untuk meninggalkan zona nyaman akan selalu membawa risiko besar.
Kegagalan ini bukan akhir dari cerita Mancini. Ia adalah pelatih berpengalaman yang telah membuktikan kemampuannya di level tertinggi, baik di kompetisi klub maupun internasional. Episode ini menjadi pengingat bahwa sepak bola adalah dunia yang penuh ketidakpastian, di mana setiap keputusan besar dapat berdampak besar pula pada perjalanan karier seseorang.
Dengan semangat yang terus ia tunjukkan, Mancini diharapkan dapat bangkit dari kegagalan ini dan kembali mencetak prestasi di masa depan, baik bersama tim nasional lain atau klub yang siap memberinya kepercayaan baru.