sumowarna.id – Dalam laga seru yang digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, Malut United berhasil mencuri kemenangan gemilang dengan skor 3-1 melawan PSIS Semarang. Kemenangan ini menjadi momen bersejarah bagi Laskar Kie Raha, yang tampil impresif di kandang lawan.
Babak Pertama, PSIS Coba Kuasai Permainan
Sejak awal pertandingan, PSIS mencoba memanfaatkan dukungan ribuan suporternya untuk mendominasi permainan. Namun, upaya mereka untuk mencetak gol kerap digagalkan oleh solidnya lini belakang Malut United. Pemain-pemain seperti Wahyu Prasetyo dan Septian David Maulana menunjukkan performa apik, tetapi belum mampu membuahkan hasil.
Di sisi lain, Malut United tampil sabar dan disiplin, mengandalkan serangan balik cepat yang beberapa kali membuat pertahanan PSIS keteteran. Meski begitu, babak pertama ditutup dengan skor kacamata, 0-0.
Laskar Kie Raha Menggila di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Malut United mulai menunjukkan permainan terbaiknya. Gol pembuka tercipta pada menit ke-50 lewat sepakan keras Wahyu Ramadhan dari luar kotak penalti, yang tak mampu dijangkau kiper PSIS.
Keunggulan tersebut membuat Malut United semakin percaya diri. Pada menit ke-65, Yuda Saputra memperbesar keunggulan lewat aksi solonya yang memukau, melewati dua bek PSIS sebelum menceploskan bola ke gawang.
PSIS sempat memberikan harapan kepada pendukungnya ketika Carlos Fortes mencetak gol pada menit ke-78 melalui sundulan tajamnya. Namun, upaya untuk menyamakan kedudukan gagal setelah Rizky Dwi menutup pertandingan dengan gol ketiga bagi Malut United pada menit ke-85.
Evaluasi dan Komentar Pelatih
Pelatih PSIS, Gilbert Agius, mengakui kekalahan ini sebagai hasil dari kurangnya fokus timnya.
“Kami kehilangan momentum di babak kedua, dan itu dimanfaatkan oleh Malut United dengan sangat baik. Ini menjadi pelajaran besar bagi kami,” katanya seusai laga.
Sebaliknya, pelatih Malut United, Andry Syahputra, memuji penampilan anak asuhnya yang tampil maksimal meski bermain di hadapan pendukung lawan.
“Kami tahu laga ini berat, tapi anak-anak menunjukkan semangat dan kerja keras yang luar biasa,” ujar Andry.
Posisi di Klasemen
Kemenangan ini memberikan suntikan tiga poin penting bagi Malut United, yang kini mulai merangsek naik di papan tengah klasemen. Sementara itu, PSIS harus segera berbenah agar tidak semakin terpuruk dan keluar dari persaingan papan atas.
Penutup
Kemenangan Malut United atas PSIS Semarang menjadi bukti bahwa semangat juang dan strategi yang matang mampu mengalahkan tekanan di kandang lawan. Para pendukung PSIS diharapkan terus memberikan dukungan kepada tim kebanggaan mereka agar bangkit di laga berikutnya.