sumowarna.id – Marc Klok, gelandang timnas Indonesia, baru-baru ini membuka suara tentang beberapa masalah internal yang sedang dihadapi oleh timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong (STY). Menurut Klok, dua masalah utama yang perlu segera diperbaiki adalah hierarki yang terlalu kaku dan komunikasi yang kurang efektif antara pelatih dan pemain. Klok percaya bahwa jika kedua masalah ini tidak segera ditangani, maka timnas Indonesia akan kesulitan untuk mencapai kesuksesan yang diinginkan di kancah internasional.
Hierarki yang Kaku Menjadi Penghalang Kerja Sama Timnas Indonesia
Marc Klok menyampaikan bahwa di dalam timnas Indonesia, keberadaan hierarki yang ketat terkadang menciptakan jarak antara pemain senior dan junior. Meskipun hierarki diperlukan untuk menjaga kedisiplinan dan tata tertib dalam tim, Klok menilai bahwa struktur yang terlalu kaku bisa berdampak buruk pada hubungan antar pemain. Pemain muda seharusnya diberi kesempatan untuk berbicara dan mengemukakan pendapat tanpa takut ada perbedaan yang terlalu mencolok antara mereka dan pemain senior.
“Hierarki itu penting, tapi jika terlalu kaku, itu bisa menciptakan kesenjangan yang tidak sehat dalam tim. Pemain muda juga harus merasa dihargai dan memiliki kesempatan untuk berkomunikasi dengan pemain senior maupun pelatih,” ungkap Klok.
Komunikasi yang Kurang Efektif Antara Pelatih dan Pemain
Selain masalah hierarki, Marc Klok juga menyoroti komunikasi yang kurang efektif antara pelatih dan pemain. Klok merasa bahwa tidak semua pemain memahami dengan jelas apa yang diinginkan oleh pelatih, sehingga terkadang terjadi ketidaksesuaian antara strategi yang diterapkan dan pemahaman para pemain. Hal ini tentunya menghambat tim untuk tampil maksimal di lapangan.
“Komunikasi yang jelas antara pelatih dan pemain sangat penting. Tanpa komunikasi yang baik, pemain akan kesulitan untuk memahami apa yang diminta pelatih, dan itu berisiko mempengaruhi performa tim,” kata Klok.
Dampak Negatif Terhadap Performa Timnas Indonesia
Kedua masalah ini, jika tidak segera diatasi, dapat berdampak serius pada performa timnas Indonesia. Sebagai salah satu negara yang memiliki potensi pemain berbakat, timnas Indonesia harus bisa bekerja sama secara lebih solid dan harmonis untuk meraih hasil yang optimal di ajang internasional. Tanpa penyelesaian masalah hierarki dan komunikasi ini, perjalanan timnas Indonesia bisa terhambat.
“Timnas Indonesia memiliki banyak pemain dengan potensi besar. Namun, jika kami tidak bisa mengatasi masalah komunikasi dan hierarki, kami akan kesulitan untuk menunjukkan kualitas terbaik di lapangan,” tambah Klok.
Tanggapan Shin Tae-yong dan Komitmen untuk Perbaikan
Pelatih Shin Tae-yong pun memberikan respons terhadap keluhan yang disampaikan oleh Marc Klok. Ia mengakui bahwa komunikasi adalah hal yang sangat penting dalam sebuah tim, dan ia berkomitmen untuk terus meningkatkan hubungan dengan para pemain. Shin Tae-yong juga berjanji untuk lebih mendengarkan masukan dari pemain agar bisa memperbaiki segala kekurangan yang ada.
“Saya mendengar apa yang dikatakan oleh Marc Klok. Kami akan terus bekerja untuk memperbaiki komunikasi di dalam tim dan memastikan bahwa para pemain mengerti apa yang diinginkan di lapangan,” ujar Shin Tae-yong.
Harapan untuk Timnas Indonesia
Marc Klok berharap agar ke depannya, pelatih dan pemain dapat lebih terbuka dalam berkomunikasi dan saling mendukung satu sama lain. Dengan komunikasi yang lebih baik, diharapkan timnas Indonesia dapat bermain lebih solid dan meraih hasil yang lebih baik dalam kompetisi internasional.
“Saya ingin melihat timnas Indonesia sebagai tim yang benar-benar solid, di mana semua pemain bisa bekerja sama dan saling mendukung. Itu akan menjadi kunci kesuksesan kami di masa depan,” kata Klok.
Kesimpulan
Pernyataan Marc Klok mengenai hierarki dan komunikasi dalam timnas Indonesia memberikan gambaran tentang tantangan yang harus dihadapi. Untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar, timnas Indonesia perlu mengatasi masalah internal ini dengan memperbaiki hubungan dan komunikasi antara pelatih dan pemain. Jika masalah ini dapat diselesaikan, timnas Indonesia berpotensi meraih hasil yang lebih baik di kompetisi internasional mendatang.
