sumowarna.id – Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Ustaz Adi Hidayat (UAH) beserta delegasi dari Universitas Al Azhar Kairo di Istana Negara. Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan Indonesia dengan salah satu institusi pendidikan Islam tertua dan paling berpengaruh di dunia.
Makna Kunjungan Delegasi Al Azhar Kairo
Al Azhar Kairo memiliki peran strategis dalam dunia Islam, terutama dalam bidang pendidikan dan dakwah Islam moderat. Kedatangan perwakilan mereka ke Indonesia menegaskan komitmen kuat untuk mempererat kerja sama, terutama dalam peningkatan kualitas pendidikan Islam di Tanah Air.
Presiden Prabowo menyatakan bahwa Indonesia dan Al Azhar memiliki hubungan yang telah terjalin lama. Banyak ulama dan cendekiawan Muslim Indonesia merupakan alumni universitas ini, sehingga kolaborasi dalam bidang akademik dan dakwah perlu terus diperkuat.
“Saya menyambut baik kunjungan ini. Al Azhar Kairo adalah salah satu lembaga pendidikan Islam yang memiliki peran besar dalam membentuk generasi Muslim yang moderat dan berwawasan luas. Indonesia ingin terus mempererat kerja sama dengan Al Azhar dalam berbagai bidang,” ujar Prabowo.
Ustaz Adi Hidayat dan Peran Pendidikan Islam
Ustaz Adi Hidayat yang dikenal sebagai ulama dan intelektual Muslim berpengaruh hadir sebagai bagian dari pertemuan ini. Dalam diskusi, UAH menyoroti pentingnya pendidikan Islam yang berkualitas serta akses lebih luas bagi generasi muda Indonesia untuk menimba ilmu di Al Azhar Kairo.
UAH juga menekankan perlunya penguatan kurikulum pendidikan Islam agar lebih relevan dengan tantangan zaman dan mampu melahirkan generasi Muslim yang moderat dan berkontribusi bagi dunia.
Langkah Nyata Penguatan Kerja Sama
Dalam pertemuan tersebut, turut dibahas berbagai inisiatif konkret, seperti peningkatan jumlah beasiswa bagi mahasiswa Indonesia yang ingin menuntut ilmu di Al Azhar. Selain itu, kerja sama dalam bidang pertukaran akademik serta pelatihan bagi para pendidik di Indonesia juga menjadi agenda utama.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung generasi muda Muslim Indonesia agar mendapatkan pendidikan berkualitas. Ia juga mengajak ulama dan akademisi untuk berperan aktif dalam membangun pemahaman Islam yang damai dan inklusif.
Kesimpulan
Kunjungan delegasi Al Azhar Kairo ke Indonesia yang disambut langsung oleh Presiden Prabowo menegaskan eratnya hubungan antara Indonesia dan dunia Islam. Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan kerja sama dalam bidang pendidikan Islam semakin kuat, memberikan manfaat bagi umat Muslim di Indonesia, serta memperkokoh nilai-nilai keislaman yang moderat dan inklusif.
