
sumowarna.id – Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, menyatakan kecaman keras terhadap aksi teror yang menimpa redaksi Tempo, dengan menyebutnya sebagai ancaman serius terhadap kebebasan pers di Indonesia. Ia menegaskan bahwa insiden ini tidak hanya mengancam media yang menjadi sasaran, tetapi juga demokrasi secara keseluruhan.
Kebebasan Pers sebagai Pilar Demokrasi
Budi Arie menekankan bahwa kebebasan pers merupakan elemen yang sangat penting dalam sebuah negara demokratis. Pers berperan sebagai pengawas kebijakan publik, memberikan informasi yang objektif, serta mengkritisi kebijakan pemerintah demi kepentingan rakyat. Menurutnya, setiap ancaman terhadap media berarti ancaman terhadap demokrasi itu sendiri.
“Jurnalis menjalankan tugas yang mulia. Jika ada intimidasi terhadap mereka, maka kita semua harus menganggapnya sebagai ancaman terhadap kebebasan berpikir dan berbicara,” ujar Budi Arie.
Desakan Agar Pelaku Teror Diusut
Projo mendesak pihak berwajib untuk segera mengusut tuntas kasus teror ini, dan menindak tegas pelaku yang bertanggung jawab. Mereka juga berharap agar jurnalis dapat terus bekerja dengan rasa aman tanpa adanya ancaman dari pihak manapun.
“Aparat harus bertindak cepat dan tegas. Jangan biarkan intimidasi terhadap media menjadi kebiasaan. Media harus dapat bekerja tanpa rasa takut,” tegas Budi Arie.
Solidaritas bagi Kebebasan Pers
Selain itu, Projo juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan organisasi pers untuk menunjukkan solidaritas dalam menjaga kebebasan pers. Masyarakat harus mendukung dan melindungi jurnalis agar mereka bisa menjalankan tugasnya dengan bebas dan tidak ada ketakutan akan ancaman yang datang.
“Kita harus bersama-sama melawan segala bentuk ancaman terhadap kebebasan pers. Jika pers dibungkam, maka hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar juga hilang,” tambah Budi Arie.
Kasus teror terhadap Tempo menjadi pengingat bagi seluruh pihak bahwa ancaman terhadap kebebasan pers masih ada, dan oleh karena itu, perlindungan terhadap media harus menjadi prioritas agar informasi yang objektif tetap sampai ke publik tanpa hambatan.