Sumowarna.id – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, untuk membahas kerja sama strategis di bidang ekonomi dan pertahanan. Pertemuan ini berlangsung di Paris dan menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Prancis, khususnya dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas berbagai isu strategis, mulai dari peningkatan investasi bilateral hingga kerja sama di bidang alutsista. Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia sangat menghargai hubungan yang telah terjalin selama ini dengan Prancis, terutama di sektor pertahanan yang terus menunjukkan peningkatan signifikan.
Kerja Sama di Bidang Ekonomi
Salah satu topik utama dalam pertemuan ini adalah upaya untuk meningkatkan kerja sama ekonomi antara kedua negara. Prabowo menekankan bahwa Prancis memiliki potensi besar untuk menjadi mitra strategis dalam berbagai sektor, seperti teknologi, energi terbarukan, dan infrastruktur.
“Indonesia dan Prancis memiliki banyak peluang untuk saling melengkapi, terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Prabowo.
Presiden Macron pun menyambut baik ajakan tersebut dan menegaskan komitmen Prancis untuk terus berinvestasi di Indonesia. Ia menyebut bahwa Indonesia adalah salah satu mitra penting Prancis di kawasan Asia Tenggara, terutama dengan potensi pasar yang besar dan posisi strategisnya di kancah global.
Macron juga mengungkapkan keinginan untuk memperluas kerja sama di sektor teknologi hijau dan ekonomi digital, yang saat ini menjadi fokus utama pemerintahannya. “Kami melihat Indonesia sebagai mitra yang dapat diandalkan untuk mengembangkan proyek-proyek inovatif di bidang energi bersih dan transformasi digital,” kata Macron.
Fokus pada Kerja Sama Pertahanan
Selain kerja sama ekonomi, sektor pertahanan menjadi sorotan utama dalam pertemuan ini. Indonesia dan Prancis telah menjalin hubungan yang erat di bidang alutsista, termasuk pengadaan peralatan militer seperti kapal selam dan pesawat tempur.
Prabowo mengungkapkan bahwa kerja sama ini tidak hanya sebatas transaksi, tetapi juga mencakup transfer teknologi dan pelatihan sumber daya manusia. “Kami ingin memastikan bahwa kerja sama ini memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua negara, termasuk pengembangan industri pertahanan dalam negeri,” jelas Prabowo.
Prancis, melalui Presiden Macron, juga menyatakan komitmennya untuk mendukung modernisasi pertahanan Indonesia. Macron menilai bahwa stabilitas kawasan Asia Tenggara sangat penting bagi keamanan global, sehingga diperlukan kerja sama yang lebih erat antara negara-negara di kawasan ini dengan mitra internasional.
Tantangan dan Peluang
Dalam pertemuan ini, Prabowo dan Macron juga membahas berbagai tantangan global, termasuk perubahan iklim, ancaman keamanan siber, dan ketegangan geopolitik. Kedua pemimpin sepakat bahwa kerja sama internasional adalah kunci untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut.
“Indonesia dan Prancis memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan perdamaian dunia. Melalui kerja sama yang erat, kita dapat mengatasi berbagai tantangan global dengan lebih efektif,” ungkap Macron.
Prabowo juga menyoroti pentingnya hubungan yang saling menguntungkan dan berlandaskan prinsip saling menghormati. Ia berharap bahwa hasil dari pertemuan ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat kedua negara.
Harapan untuk Masa Depan
Pertemuan bilateral ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat hubungan Indonesia dan Prancis di berbagai sektor. Dengan fokus pada kerja sama ekonomi dan pertahanan, kedua negara berkomitmen untuk terus meningkatkan kemitraan strategis yang saling menguntungkan.
Prabowo menyatakan optimismenya terhadap masa depan hubungan Indonesia-Prancis. “Kami percaya bahwa dengan dialog yang konstruktif dan komitmen bersama, kita dapat menciptakan kerja sama yang lebih solid dan bermanfaat bagi kedua negara,” tutupnya.
Presiden Macron juga menyampaikan harapannya agar hubungan ini dapat terus berkembang. “Prancis selalu membuka pintu untuk dialog dan kolaborasi dengan Indonesia. Kami yakin bahwa kemitraan ini akan membawa banyak manfaat di masa depan,” pungkasnya.