sumowarna.id – Kasus dugaan korupsi di tubuh Pertamina kembali mencuat dan menjadi perhatian publik. Menanggapi hal ini, Presiden terpilih Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintahannya akan mengambil langkah tegas untuk membersihkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari praktik korupsi yang merugikan negara dan rakyat.
Komitmen Prabowo dalam Pemberantasan Korupsi
Prabowo menegaskan bahwa kebijakan pemerintah ke depan harus berfokus pada transparansi dan akuntabilitas, terutama dalam pengelolaan BUMN seperti Pertamina. Ia memastikan bahwa tidak akan ada toleransi bagi oknum yang menyalahgunakan kekuasaan demi kepentingan pribadi.
“Kami akan bersihkan semua praktik korupsi di BUMN, termasuk Pertamina. Ini bukan sekadar janji, tetapi komitmen kami untuk membela kepentingan rakyat,” ujar Prabowo dalam pernyataannya.
Pemerintah di bawah kepemimpinannya akan memperkuat pengawasan internal di Pertamina serta bekerja sama dengan lembaga penegak hukum untuk menindak pelaku korupsi.
Kerugian Negara Akibat Korupsi di BUMN
Korupsi di perusahaan pelat merah seperti Pertamina tidak hanya merugikan negara dalam jumlah besar, tetapi juga berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Dana yang seharusnya digunakan untuk subsidi atau pembangunan infrastruktur justru disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Oleh karena itu, Prabowo menegaskan bahwa pemerintahannya akan menindak tegas setiap pelaku korupsi tanpa pandang bulu. Penegakan hukum yang adil dan transparan akan menjadi salah satu prioritas utama untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap pengelolaan BUMN.
Reformasi Tata Kelola Pertamina
Selain penegakan hukum, reformasi sistem tata kelola Pertamina juga akan menjadi fokus utama pemerintah. Langkah-langkah seperti peningkatan transparansi, perbaikan sistem pengadaan, serta penguatan pengawasan akan diterapkan untuk mencegah praktik korupsi di masa depan.
“Reformasi di BUMN harus dilakukan secara menyeluruh. Kami akan memastikan bahwa semua pihak bekerja untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu,” tegas Prabowo.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan Pertamina dapat kembali menjadi perusahaan yang profesional, efisien, dan mampu memberikan manfaat optimal bagi masyarakat dan perekonomian nasional.
